Presiden Federasi Spanyol Diskors Tak Lama Usai Timnasnya Juara Piala Eropa

18 Juli 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Pedro Rocha, pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente dan Alvaro Morata foto bersama dengan trofi Piala Eropa 2024 saat mendarat di Bandara Adolfo Suarez Madrid-Barajas, Madrid, Spanyol, Senin (15/7/2024). Foto: Violeta Santos Moura/ REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Pedro Rocha, pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente dan Alvaro Morata foto bersama dengan trofi Piala Eropa 2024 saat mendarat di Bandara Adolfo Suarez Madrid-Barajas, Madrid, Spanyol, Senin (15/7/2024). Foto: Violeta Santos Moura/ REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Spanyol baru saja menjuarai Piala Eropa 2024. Kini Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Pedro Rocha, tersandung skandal yang membuatnya diskors.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari ESPN, Pengadilan Olahraga Administratif Spanyol (TAD) telah menskors Pedro Rocha sebagai Presiden RFEF selama dua tahun karena pelanggaran sangat serius. Padahal, Rocha belum lama ditunjuk sebagai Presiden RFEF, yaitu pada 26 April.
Selama menjabat, Rocha mengambil keputusan di luar kekuasaannya termasuk pemecatan anggota senior RFEF, yakni Sekretaris Jenderal Andreu Camps. Ia telah didenda €33.000 (sekitar Rp 583 juta) untuk dua pelanggaran lainnya.
Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di final Piala Eropa pada Senin (15/7) dini hari WIB. Keputusan TAD datang hanya dua hari setelah laga di Berlin itu.
Suporter timnas Spanyol berselebrasi dengan mengibarkan bendera saat parade merayakan juara Piala Eropa 2024 di Madrid, Spanyol, Kamis (16/7/2024). Foto: Juan Medina/REUTERS
Kasus korupsi juga diduga terjadi. Penyelidikan korupsi peradilan Spanyol terpisah yang menargetkan Rocha dan mantan Presiden RFEF, Luis Rubiales, dilakukan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Rocha ditunjuk untuk menjadi pengganti sementara Rubiales, yang meninggalkan kursi Presiden RFEF karena insiden mencium pemain Timnas Wanita Spanyol, Jenni Hermoso. Karena diskors, Rocha tak mungkin mencalonkan diri kembali sebagai Presiden RFEF pada September nanti.