Presiden Juventus Beri Kode Pecat Sarri Usai Tersingkir di Liga Champions

Andrea Agnelli bersama Pavel Nedved dan Fabio Paratici menyaksikan pertandingan Juventus di Stadio Olimpico Grande Torino. Foto: AFP/Marco Bertorello

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengindikasikan akan menyudahi kerja sama dengan Maurizio Sarri. Hal itu disampaikannya usai Juventus tersingkir oleh Lyon di babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.

Sebelum bentrok dengan Lyon, masa depan Sarri sebagai pelatih Juventus gencar diberitakan. Jika Bianconeri kalah dalam laga tersebut, besar kemungkinan ia tak akan lagi di Allianz Stadium musim depan.

Sial buat Juventus, mereka benar-benar tersingkir. Sebenarnya, Juventus menang 2-1 atas Lyon lewat gol-gol yang dilesakkan Cristiano Ronaldo pada menit 43 dan 60.

Namun, karena Juventus kalah 0-1 dari Lyon di leg pertama, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mesti angkat koper dari Liga Champions. Dan dasar itu yang membikin Agnelli menyampaikan kode menyingkirkan Sarri.

Maurizio Sarri kecewa Juventus tampil asal-asalan di laga melawan Verona. Foto: Reuters/Alberto Lingria

''Musim ini terbukti pahit dan sulit. Hasil di Liga Champions jelas mengecewakan bagi pemain maupun fan. Seperti yang sudah saya katakan dalam beberapa tahun terakhir, Liga Champions adalah mimpi yang mesti segera kami realisasikan,'' kata Agnelli dikutip dari Football Italia.

''Tersingkir dengan cara seperti ini, sangatlah mengecewakan. Kami membutuhkan waktu beberapa hari untuk mempertimbangkan, mengevaluasi dan memutuskan bagaimana musim depan,'' jelasnya.

''Seperti yang sudah saya katakan dalam beberapa tahun terakhir, Liga Champions adalah mimpi yang mesti segera kami realisasikan,'' dia menuturkan.

Jika Sarri lengser, tiga kandidat pelatih Juventus sudah beredar ke permukaan. Mereka adalah Simone Inzaghi (Lazio), Gian Piero Gasperini (Atalanta) dan Mauricio Pochettino.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.