Presiden Klub Turki yang Tinju Wasit Diskors Seumur Hidup Oleh Federasi

Wasit Halil Umut Meler tergeletak di tanah di akhir pertandingan sepak bola Super Lig Turki antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor di Ankara, Turki, Senin (11/12/2023). Foto: Abdurrahman Antakyali/REUTERS

Presiden Klub Ankaragucu, Faruk Koca, dinyatakan mendapat sanksi berat usai meninju wasit. Tak lama usai ditangkap polisi, Koca kini mendapat skorsing permanen oleh Federasi Sepak Bola Turki (TFF).

Insiden yang mencoreng nama sepak bola Turki itu terjadi usai pertandingan Ankaragucu vs Caykur Rizespor di Ankara, Turki, pada Senin (11/12). Koca memaksa masuk lapangan lalu meninju wasit Halil Umut.

Pada Selasa (12/12), Koca dan 2 tersangka lainnya telah dikirim ke penjara sehubungan dengan insiden tersebut. Menurut pemaparan Goal International, pada Jumat (15/12), Koca juga kini telah dijatuhi larangan permanen oleh TFF. Jadi, dia tidak bisa lagi beraktivitas sepak bola seumur hidupnya.

Presiden MKE Ankaragucu Faruk Koca bereaksi saat wasit Halil Umut Meler terbaring di tanah pada akhir pertandingan kandang Super Lig mereka melawan Caykur Rizespor di Ankara, Turki, Senin (11/12/2023). Foto: Abdurrahman Antakyali/REUTERS

Selain itu, Ankaragucu juga diperintahkan oleh TFF untuk membayar denda dua juta lira (sekitar Rp 1,07 miliar) dan mengadakan lima pertandingan kandang tanpa penonton karena juga ada kerusuhan antara penggemar dan pejabat klub.

Jadi saat kejadian tersebut, pendukung Ankaragucu ikut menyerbu lapangan setelah pertandingan dan Meler juga ditendang saat dia terjatuh, meski tidak jelas siapa penyerangnya.

Wasit Turki Halil Umut Meler meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat di Ankara, Turki, Rabu (13/12/2023), setelah dipukul oleh Presiden Klub di Liga Turki. Foto: Adem Altan/AFP

Adapun wasit Halil Umut Meler sudah keluar dari rumah sakit pada Rabu (13/12). Meler terlihat berjalan keluar rumah sakit dengan mata lebam, didampingi Kepala Dokter Rumah Sakit Acibadem, Mehmet Yorubulut.

Dilansir Reuters, Yorubulut mengatakan, patah tulang kepala yang dideritanya akan sembuh pada waktunya. Pendarahan di mata kiri Meler juga sudah hampir berhenti total.