Presiden La Liga Kutuk Kasus Rasialisme pada Mouctar Diakhaby

6 April 2021 5:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden La Liga, Javier Tebas. Foto: AFP/Sajjad Hussein
zoom-in-whitePerbesar
Presiden La Liga, Javier Tebas. Foto: AFP/Sajjad Hussein
ADVERTISEMENT
Kasus rasialisme yang menimpa Mouctar Diakhaby dalam laga Cadiz vs Valencia di La Liga 2020/21, Minggu (4/4) malam WIB, sampai ke telinga Presiden La Liga, Javier Tebas. Ia mengutuk keras segala bentuk rasialisme.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, saat laga memasuki menit ke-29, Diakhaby berduel dengan Cala di kotak penalti kala menyambut tendangan bebas tuan rumah. Ketika itu, si bek Prancis merasa telah dihina oleh bek Spanyol itu dengan kalimat berbau rasialis yang menyangkut warna kulit.
Jadilah, laga di markas Cadiz tersebut harus ditunda hingga 20 menit. Tebas menyatakan bahwa akan ada investigasi soal kasus rasialisme pada Diakhaby ini.
"Kami telah melakukan prosedur investigasi internal. Jelas terjadi sesuatu, yang bisa Anda lihat dari reaksi pemain Valencia (Mouctar Diakhaby). Dari La Liga, kami mengutuk tindakan rasialisme apa pun dan kami akan bertindak menentangnya," tegasnya, dikutip dari Football Espana.
Bek Valencia asal Prancis, Mouctar Diakhaby (kanan). Foto: MIGUEL RIOPA / AFP
Untuk diketahui, Presiden Valencia, Anil Murthy, juga telah melakukan panggilan telepon pada Tebas. Intinya, ia mendesaknya untuk menyelidiki insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berjuang sampai akhir untuk mengklarifikasi apa yang terjadi, membela pemain kami dan memberantas rasialisme," tulis ofisial Valencia, dikutip dari El Mundo.
Selain itu, Murthy juga mendesak Presiden La Liga untuk mengklarifikasi dengan tepat apa yang terjadi di lapangan. Dia pun mempertanyakan mengapa laga dilanjutkan.
Ya, laga Cadiz vs Valencia tersebut akhirnya dilanjutkan sampai selesai. Los Ches kalah 2-1.
****