Presiden Sampdoria Minta Serie A Disetop dan Mulai Pikirkan Musim Depan Saja

25 Maret 2020 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, berpose di depan tribune suporter. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, berpose di depan tribune suporter. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
ADVERTISEMENT
Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, menilai bahwa Serie A musim 2019/20 sudah tidak bisa dilanjutkan lagi dan para pemangku kebijakan sudah semestinya mulai berpikir soal musim depan.
ADVERTISEMENT
Virus corona yang sudah menyerang hampir 70 ribu orang di Italia telah membuat Serie A ditunda selama lebih dari dua pekan. Menurut rencana awal, kompetisi akan dimulai lagi setelah 3 April. Namun, keraguan terus menyelimuti para pemangku kebijakan karena situasi belum kunjung membaik di negara tersebut.
Presiden FIGC Gabriele Gravina, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora, dan Presiden Asosiasi Pemain Damiano Tommasi sebelumnya sudah mengisyaratkan bahwa liga akan dimulai lagi pada awal Mei tetapi sampai saat ini belum ada keputusan resmi soal itu.
Ketua Asosiasi Pesepak Bola Italia, Damiano Tommasi. Foto: AFP/Andreas Solaro
Sulitnya memprediksi kapan kompetisi bisa kembali berjalan membuat Ferrero angkat bicara. Menurut produser film ternama Italia itu, sebaiknya kompetisi dihentikan saja dan Serie A musim 2020/21 nanti diikuti 22 klub.
ADVERTISEMENT
"Serie A musim depan harus berjalan normal dan, bagiku, musim ini sudah selesai sampai di sini," kata Ferrero, dilansir Football-Italia.
"Benevento punya 69 poin di [puncak klasemen] Serie B. Memangnya mereka harus bagaimana? Tidak mungkin mereka cuma diam saja. Soal Scudetto, aku tahu [Claudio] Lotito (Presiden Lazio, red) akan membunuhku tetapi bagiku musim sudah berakhir di sini, dengan posisi klasemen yang sekarang."
Ide Ferrero untuk menghentikan musim 2019/20 ini didasarkan pada kekhawatiran bagaimana musim depan akan berjalan. Pria 68 tahun itu khawatir musim depan akan kembali molor jika para pemangku kebijakan ngotot musim ini diselesaikan.
Presiden klub Massimo Ferrero membentangkan syal berwarna khas Sampdoria. Foto: AFP/Andreas Solaro
"Mari berhipotesis. Kami bisa bersiap selama sebulan dari 4 April sampai 4 Mei lalu memainkan 12 pertandingan. Lalu kami sampai di bulan Agustus. Bagaimana dengan musim depan? Sudahlah, sebaiknya kita mulai pikirkan soal musim depan, bukan yang ini lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Usulan untuk menyetop musim sepenuhnya dan memulai musim depan dengan 22 tim sebenarnya sudah pernah diapungkan sebelumnya. Akan tetapi, tak semua bisa menerima usulan ini, salah satunya Lazio yang sekarang tengah mengejar Scudetto pertama dalam dua dekade.
Sampdoria sendiri merupakan tim Serie A yang paling menderita karena wabah corona ini. Enam pemain mereka—Manolo Gabbiadini, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Fabio Depaoli, dan Bartosz Bereszynski—sudah dipastikan terinfeksi. Bahkan, gelandang Jakub Jankto menyatakan ada 15 personel klub yang telah terjangkit COVID-19.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!