Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Presiden UEFA , Aleksander Ceferin, mengaku bahwa pihaknya telah mempersiapkan ragam skenario untuk berbagai liga-liga top Eropa yang harus ditunda karena virus corona . Meski begitu, Ceferin menyadari bisa saja rencana yang disusun UEFA gagal.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mempersiapkan rencana A, B, dan C. Pertama menggelar kembali liga di tengah Mei, lalu di awal Juni dan terakhir di akhir Juni," kata Ceferin kepada La Republica.
"Tapi, yang jadi masalah, tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Jika skenario kami gagal, berarti musim ini hilang. Ada juga skenario mengakhiri musim ini di awal musim depan, tapi ini bakal mengganggu pola yang sudah ada," lanjutnya.
Selain liga-liga top Eropa, kompetisi klub naungan UEFA seperti Liga Champions dan Liga Europa juga ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Jika situasi tak kunjung membaik, Ceferin bilang bisa saja dua ajang ini tak dituntaskan.
"Sangat sulit membayangkan menggelar laga Liga Champions dan Liga Europa tanpa penonton. Tapi, sampai saat ini saja, kami tak tahu apakah dua kompetisi ini bakal tetap bergulir," papar Ceferin.
ADVERTISEMENT
"Jika tak ada pilihan lain, sebaiknya memang tak usah dipaksa. Bukannya saya tak memikirkan untuk menggelar final dari dua ajang paling prestisius di Eropa tanpa penonton. Tapi, di saat seperti ini, kesehatan harus jadi prioritas utama."
Mengacu data terkini, sudah lebih dari 300 ribu kasus virus corona muncul di Eropa . Pasien wafat karena virus corona telah melewati angka 18 ribu. Italia dan Spanyol merupakan dua negara yang merasakan dampak terburuk dari virus corona.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!