Pria Malaysia Bunuh & Rampok Wanita demi Biaya Nonton Piala AFF di Kamboja

19 Desember 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung Malaysia di dalam stadion sebelum pertandingan melawan Bahrain saat pertandingan di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung Malaysia di dalam stadion sebelum pertandingan melawan Bahrain saat pertandingan di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters
ADVERTISEMENT
Pembunuhan terhadap seorang perempuan terjadi di Malaysia beberapa hari lalu. Motif pelaku adalah ingin merampok korban demi biaya nonton laga Timnas Malaysia vs Kamboja di Phnom Penh dalam matchday pertama Grup A Piala AFF 2024.
ADVERTISEMENT
Adapun pertandingan yang dimaksud telah terselanggara pada 8 Desember 2024. Jasad korban pertama ditemukan pada 14 Desember 2024, lalu berita penangkapan pelaku yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu tersiar di media Malaysia sehari berselang.
Namun, baru-baru inilah motif pelaku diungkap polisi. Mengutip Harian Metro, Komisaris Polisi Sarawak, Datuk Mancha Ata, mengatakan bahwa motif pembunuhan diketahui setelah tersangka yang kini ditahan mengakui perbuatannya.
Intinya, pelaku butuh uang untuk keperluan away mendukung Timnas Malaysia ke Kamboja. Ia mengaku merampok perhiasan milik korban, yakni gelang emas dan anting emas, untuk digadaikan.
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
“Saat diinterogasi, tersangka mengaku melakukan perbuatannya [membunuh korban] dan mengambil perhiasan korban untuk digadaikan karena membutuhkan uang untuk biaya menonton turnamen sepak bola di Kamboja,” ujar Datuk Mancha Ata.
ADVERTISEMENT
Bahkan tersangka juga menunjukkan lokasi pembuangan jenazah korban dan saat ditemukan korban sudah membusuk. Tepatnya di selokan dekat tempat pembuangan sampah di Tabuan Jaya, di mana polisi menemukan beberapa barang bukti berupa pakaian, gigi, dan sejumput rambut.
Adapun pada 5 Desember lalu, polisi telah mendapat laporan hilang seorang perempuan yang disebut-sebut berpacaran dengan pria yang baru dikenalnya. Dan ternyata, wanita yang hilang tersebut merupakan korban pembunuhan.
Namun, polisi masih menunggu hasil tes DNA yang diharapkan diperoleh pada 22 Desember untuk memastikan secara pasti identitas jenazah. Sebab, jenazah sulit diidentifikasi karena telah membusuk.