Profil Al Nassr: Klub Arab Saudi yang Rekrut Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo resmi gabung ke klub Arab Saudi, Al Nassr. Foto: Instagram/@alnassr_fc

Cristiano Ronaldo resmi berseragam Al Nassr. Klub Divisi Teratas Liga Arab Saudi itu mendatangkan Ronaldo pada Sabtu (31/12).

Al Nassr mengumumkan kedatangan Ronaldo melalui Instagram resminya. Pihak klub tampak mengunggah foto Ronaldo yang tengah berpose bersama jersi kebanggaan Al Nassr.

"Ini adalah rekrutan yang bersejarah. Perekrutan ini tidak hanya menginspirasi klub kami untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di liga kami ke depan, melainkan turut berdampak kepada negara kami," tulis pernyataan Al Nassr.

"Selain itu, kehadirannya dipercaya dapat menginspirasi generasi kami ke depan, anak laki-laki maupun perempuan bisa menjadi versi terbaik diri mereka sendiri di masa depan. Selamat datang Cristiano Ronaldo di rumah barumu," tutup pernyataan tersebut.

Lantas, bagaimana sepak terjang serta sejarah Al Nassr di kancah sepak bola? Berikut kumparan sajikan profil Al Nassr berikut ini.

Profil Al Nassr, klub anyar Cristiano Ronaldo di Arab Saudi

Klub sepak bola Arab Saudi, Al Nassr. Foto: Fayez Nureldine/AFP

Al Nassr didirikan pada 1955 oleh orang bernama Zeid Bin Mutlaq Al-Ja'ba Al-Dewish Al-Mutairi. Dalam berbagai literatur, nama klub ini bisa diartikan sebagai "kemenangan".

Al Nassr memiliki perkembangan yang cukup pesat setelah didirikan. Sempat bermain di liga amatir selama 5 musim, Al Nassr mendapat pengakuan sebagai klub profesional dan mulai mencicipi pertandingan resmi di Divisi Dua Liga Arab Saudi pada 1960.

Performa yang meroket lantas membawa klub yang bermarkas di Kota Riyadh itu promosi ke divisi teratas. Faktanya, Al Nassr hanya butuh waktu tiga tahun untuk naik ke Divisi Teratas Liga Profesional Saudi. Mereka bahkan mampu menyabet gelar juara di musim 1974/75.

Ilustrasi logo Al Nassr. Foto: Oficial Al Nassr

Kegemilangan Al Nassr juga tak berhenti begitu saja. Al Nassr sukses menjelma sebagai salah satu klub yang paling ditakuti selama tiga dekade beruntun.

Hal itu disebabkan lantaran Al Nassr diperkuat trisula penyerang Timnas Arab Saudi. Adalah Majed Abdullah, Fahd Al-Herafy, dan Mohaisn Al-Jam-aan.

Khusus nama pertama, pemain kelahiran Jeddah itu merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa 'Alap-alap Hijau'. Abdullah diketahui mampu membukukan 72 gol dari 117 caps.

Belasan trofi bergengsi di lintas ajang juga sukses direngkuh Al Nassr selama trisula mereka aktif merumput. Mulai dari 5 trofi Liga Profesional Saudi, 4 trofi King's Cup, hingga trofi Asian Cup Winners' Cup yang saat ini dilebur menjadi Liga Champions Asia.

Klub sepak bola Arab Saudi, Al Nassr. Foto: Fayez Nureldine/AFP

Kendati demikian, bukan berarti performa Al Nassr bukan tanpa penurunan. Pada awal era 2000-an, Al Nassr mengalami kemunduran. Bahkan hampir terdegradasi pada musim 2006/07.

Untungnya, tak butuh waktu lama bagi Al Nassr untuk bangkit. Manajemen langsung melakukan restrukturisasi demi menyelamatkan klub dari jurang kehancuran.

Al Nassr lantas kembali berprestasi di tahun-tahun berikutnya. Salah satu prestasi ciamiknya adalah juara back-to-back Liga Profesional Saudi pada musim 2013/14 dan 2014/15.

Khusus untuk musim ini, Al Nassr juga mampu bersaing di papan atas klasemen Liga Profesional Saudi 2022/23. Pasukan Rudi Garcia hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen sementara, Al Shabab.

Bukan tidak mungkin bila Al Nassr akan merengkuh juara kembali pada akhir musim nanti andai permainannya konsisten. Apalagi, kehadiran Cristiano Ronaldo di dalam tim disinyalir mampu membakar semangat juang penggawa yang lain.