Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Profil ASIFA, Akademi Aji Santoso yang Diserang Oknum Suporter
24 Februari 2022 10:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Akademi sepak bola milik pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso , yakni Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Malang, Jawa Timur, mengalami kejadian tak menyenangkan. Hal itu tak lepas dari insiden serangan yang dilakukan oknum suporter selepas duel Persebaya vs Arema FC pada Rabu (23/2) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut diketahui melalui unggahan anak Aji Santoso yang bernama Diva Tiara Sufi di Instagram. Dalam Insta Story-nya, terlihat segerombolan yang diduga oknum suporter menyatroni ASIFA sembari mengumpat nama Aji Santoso dengan kata-kata kasar.
Aksi tak terpuji itu diyakini merupakan imbas dari keberhasilan Aji Santoso membawa 'Bajul Ijo' meraih kemenangan 1-0 atas Arema FC dalam lanjutan Liga 1.
"ASIFA kok diserang sih?? Enggak nyambung blas sam sam," tulis Diva.
"Gini banget, bro-bro. 'Aji Janc*k' enggak jelas parah ngab ahhaha. Mau apa si mau apa? hehehe. Mau ngapain lagi? Memalukan!! Kalau kalah yaudah kalah, namanya saja pertandingan, sportif napa!! ASIFA juga enggak salah apa-apa, bro."
"Dengerin deh di akhir, kotor banget mulutnya. Timnya dia yang kalah, ASIFA sama papa [Aji] yang kena," pungkas Diva di Insta Story.
ADVERTISEMENT
Insiden ini sangat disayangkan. Padahal, Aji sudah menyampaikan pesan damai selepas laga Persebaya vs Arema FC.
"Ini adalah pertandingan dengan rivalitas tinggi. Rivalitas itu hanya 90 menit karena bagaimanapun di Arema masih ada mantan anak didik saya," kata Aji Santoso saat konferensi pers usai laga, Rabu (23/2).
"Terus yang kedua, hubungan saya sangat dekat dengan staf pelatih Arema FC seperti Kuncoro, Siswantoro, dan lain-lain, bahkan selama di Bali masih komunikasi."
Terlepas dari hal itu, seperti apa rekam jejak dari ASIFA?
Dikutip dari situs resmi ASIFA, akademi sepak bola tersebut berdiri pada 2013. ASIFA merupakan akademi sepak bola pertama di Indonesia yang berasal dari kota Malang , Jawa Timur dengan taraf internasional dan berorientasi untuk memperoleh prestasi tinggi.
ADVERTISEMENT
Akademi ini terdiri dari berbagai kelompok usia. Mulai dari U-10, U-11, U-12, hingga U-18. Mereka juga memiliki lapangan dengan rumput dan ukuran standar Asian Football Confederation (AFC).
Selain memiliki staf pelatih yang tersertifikasi serta lapangan bertaraf internasional, fasilitas lain yang dihadirkan ASIFA juga terbilang lengkap. Mulai dari Mushola, asrama berkapasitas 300 orang, fitness center, pendidikan formal hingga ekstra pembelajaran Bahasa Inggris.
Kiprah ASIFA sendiri tak perlu diragukan lagi. Sejumlah turnamen bergengsi pernah mereka ikuti, termasuk Piala Soeratin dan Liga TopSkor.
Selain itu, ASIFA juga pernah meraih presati membanggakan di level internasional. Pada 2016, ASIFA U-15 berhasil menjadi jawara turnamen Kejora International Challenge 2016 di Malaysia.
Terkini, ASIFA turut mentas di ajang Liga 3 2021/22. Sayang, perjalanan ASIFA terhenti di putaran provinsi karena hanya menduduki posisi 4 Grup L Liga 3 Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Menyoal pemain, sejumlah nama jebolan dari ASIFA berhasil menembus tim-tim kenamaan di Indonesia. Sebut saja Bayu Fiqri yang kini memperkuat Persib Bandung dan Sandy Ferizal yang membela Persela Lamongan.
Khusus Bayu Fiqri, ia juga berhasil menembus skuad Timnas Indonesia U-19 dan senior. Di level senior, Bayu memperkuat skuad ‘Garuda’ di ajang FIFA Matchday pada Januari lalu.
Ia melakoni debutnya ketika Timnas Indonesia meraih kemenangan 3-0 atas Timor Leste pada 30 Januari 2022.