Profil Bibiana Steinhaus: Polisi Wanita yang Mewasiti Laga Bayern vs Dortmund

1 Oktober 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bibiana Steinhaus wasit di laga Bayern vs Dortmund. Foto: Andreas Gebert/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bibiana Steinhaus wasit di laga Bayern vs Dortmund. Foto: Andreas Gebert/Reuters
ADVERTISEMENT
Piala Super Jerman 2020 yang menyajikan laga Bayern vs Dortmund terasa spesial dan berbeda dibandingkan edisi-edisi tahun sebelumnya. Laga yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Die Roten itu dipimpin oleh wasit bernama Bibiana Steinhaus.
ADVERTISEMENT
Steinhaus, yang merupakan seorang perempuan, berdiri dengan anggun di antara 22 lelaki tegap. Jangan pandang sebelah mata, ketegasannya membikin laga di Allianz Arena tersebut berjalan lancar.
Asal tahu saja, ini bukan kali pertama Steinhaus memimpin laga sepak bola laki-laki. Sebelumnya, menurut paparan BBC, wasit 41 tahun ini telah 23 kali memimpin laga Bundesliga.
Justru, laga Piala Super Jerman ini adalah laga terakhir dalam karier wasit profesional Steinhaus. Ya, wasit kelahiran Bad Lauterberg itu pensiun setelah laga ini.

Karier Bibiana Steinhaus di dunia sepak bola

Bibiana Steinhaus wasit di laga Bayern vs Dortmund. Foto: Andreas Gebert/Reuters
Sepanjang kariernya sebagai wasit, Steinhaus kerap memimpin laga-laga bergengsi sepak bola wanita. Mulai dari Piala Dunia, Piala Eropa, hingga Liga Champions.
Sejatinya, Steinhaus mengikuti jejak sang ayah yang dulunya juga seorang wasit. Namun sebelum menjadi pengadil, dia lebih dulu menjadi pemain sepak bola untuk SV Bad Lauterberg.
ADVERTISEMENT
Steinhaus lalu menerima sertifikasi wasit dari DFB (federasi sepak bola Jerman) pada 1999. Kali pertama dirinya mewasiti laga sepak bola pria adalah pada 2007, untuk laga-laga Bundesliga 2. Dialah wasit wanita pertama dalam laga sepak bola laki-laki di Jerman.
Untuk kariernya di Bundesliga, Steinhaus telah mewasiti laga-laga di liga level teratas Jerman itu sejak musim 2017/18. Laga pertamanya adalah Hertha Berlin vs Werder Bremen (1-1) pada 10 September 2017.
Aksi Steinhaus di Berlin. Foto: Reuters/Fabrizio Bensch
"Aku tidak menjadi wasit untuk melawan ketidaksetaraan gender. Namun demikian, ini adalah hal penting untuk sebagian orang di sekelilingku dan oleh karenanya, aku harus melakukan itu," kata Steinhaus pada sebuah wawancara pada Mei 2017.

Bibiana Steinhaus adalah seorang polisi

Bibiana Steinhaus di laga Hertha vs Bremen. Foto: Reuters/Fabrizio Bensch
Asal tahu saja, wasit bukanlah satu-satunya profesi Bibiana Steinhaus. Ketahuilah, dia juga seorang petugas polisi.
ADVERTISEMENT
Enggak main-main, walau statusnya adalah polisi 'part-time', pangkatnya adalah inspektur kepala (chief inspector). Saat diwawancarai The Telegraph pada 2019, Steinhaus masih bertugas di Langenhagen, kampung halamannya di Lower Saxony.
"Aku tidak bisa melakukannya (bekerja sebagai polisi) secara penuh. Aku tahu kami memiliki banyak wasit profesional dan aku telah menginvestasikan banyak waktu untuk itu (jadi wasit) sebagai pekerjaan penuh waktuku," terangnya.
"Namun di sisi lain, secara pribadi, aku suka bekerja sebagai polisi. Alasanaku menjadi polisi adalah karena aku sangat menyukainya. Ini (jadi polisi) seperti menjadi wasit; seseorang berbuat pelanggaran, Anda harus membuat orang-orang patuh pada hukum," jelasnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.