Profil Braif Fatari: Darah Muda Persija, Pencetak Gol Tercepat Piala Menpora

22 April 2021 22:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Braif Fatari di Laga final leg pertama Piala Menpora, Persija Jakarta vs Persib Bandung. Foto: Instagram/@persija
zoom-in-whitePerbesar
Braif Fatari di Laga final leg pertama Piala Menpora, Persija Jakarta vs Persib Bandung. Foto: Instagram/@persija
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak ada yang menduga, Braif Fatari dipercaya pelatih Persija Jakarta, Sudirman, tampil sejak menit awal di leg I final Piala Menpora. Akan tetapi, Braif sukses membayar kepercayaan itu dengan tunai.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Stadion Maguwoharjo, Kamis (22/4), Braif mampu mencetak gol pembuka bagi Persija. Tak hanya itu, gol tersebut bahkan terasa lebih spesial karena tercatat sebagai gol tercepat sementara di Piala Menpora.
Ya, Braif melepaskan sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti. Bola yang menghujam deras ke sisi pojok kanan gawang tak mampu dijangkau kiper Persib, I Made Wirawan. Gol tersebut tercipta pada detik ke-32.
Gol Braif tersebut pun mengalahkan gol cepat yang dilesakkan Ezra Walian saat Persib menghadapi Persebaya Surabaya di babak 8 besar. Ketika itu, Ezra menciptakan golnya pada detik ke-38.
Lantas, seperti apa perjalanan karier Braif?

Profil Braif Fatari, wonderkid Persija

Meski merupakan pemain asal Papua, Braif Fatari sejatinya adalah pemuda kelahiran Manado, 15 Juli 2002. Ia tercatat merupakan penggawa Persija sejak Mei 2019 silam.
ADVERTISEMENT
Awalnya, ia dikontrak selama tiga musim untuk mengisi pos di tim Persija U-23. Namun, kini Braif sudah 'naik kelas' ke tim utama 'Macan Kemayoran'.
Bergabungnya Braif ke Persija tak lepas dari penampilan ciamiknya ketika menjadi salah satu pemain yang terpilih untuk menimba ilmu di Inggris lewat program PSSI, Garuda Select pada 2018. Ia juga merupakan bagian dari skuad Timnas U-19 binaan Pelatih Fakhri Husaini.
Pemain Persija, Braif Fatari Foto: Instagram/@braiffatari12
Meski demikian, ketika era Fakhri, Braif masih belum bisa menembus tim utama. Ia kalah bersaing dengan deretan gelandang semacam David Maulana, Brylian Aldama maupun Theo Numberi.
Peruntungannya di Timnas U-19 kembali didapat Braif ketika tongkat kepelatihan Timnas U-19 beralih ke Shin Tae-yong pada 2020. Posturnya yang tinggi dan besar diyakini menjadi salah satu daya tarik bagi Shin.
ADVERTISEMENT
Setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, Braif terpilih menjadi salah satu dari 30 pemain yang diberangkatkan Shin ke Kroasia pada Agustus 2020.
Pemain Persija, Braif Fatari Foto: Instagram/@braiffatari12
Di Kroasia, Shin lebih sering menempatkan Braif sebagai penyerang, meski posisi aslinya merupakan gelandang serang. Ia kerap berduet dengan Saddam Gaffar, penggawa PS Sleman yang juga bersinar di Piala Menpora.
Sekembalinya dari Timnas U-19, Braif tampak lebih matang. Di bawah asuhan Sudirman, ia menjadi salah satu pemain muda yang dibawa bersama skuad utama Persija di Piala Menpora 2021.
***