Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 23 Februari 2002, Brylian kecil sudah dikenalkan dengan sepak bola. Ia diketahui aktif bermain bola bersama anak-anak seusianya.
Memasuki usia remaja, Brylian mendapat kesempatan berseragam 'Merah-Putih'. Kala itu, ia mendapat panggilan pelatih Fakhri Husaini untuk bergabung ke Timnas Indonesia U-16.
Brylian semakin unjuk gigi bersama Timnas U-16 . Ia sempat mengemban ban kapten, dan sukses membawa Timnas U-16 menjuarai Tien Phong Plastic Cup 2017.
Kiprahnya bersama Timnas U-16 tak berhenti di sana. Satu tahun berselang, tepatnya 2018, Brylian lagi-lagi berhasil membawa trofi juara bersama Timnas U-16. Kali ini, gelaran yang lebih bergengsi yakni Piala AFF U-16 berhasil ia menangi bersama skuat 'Garuda Asia'.
Penampilan gemilang Brylian membuat namanya diboyong untuk mengikuti program Garuda Select jilid I dan II. Posisinya di lini tengah nyaris tak tergantikan.
ADVERTISEMENT
Brylian juga turut dipanggil ke Timnas U-19 di tahun 2019. Kala itu, ia berhasil memastikan satu tiket untuk Timnas U-19 ke putaran final Piala Asia U-19 yang sedianya digelar di tahun 2020 ini. Namun, karena wabah virus corona, kompetisi itu harus diundur ke tahun depan.
Posisinya di Timnas U-19 tak tergantikan meski kursi kepelatihan berganti ke Shin Tae-yong. Brylian berhasil memikat hati Pelatih asal Korea Selatan tersebut dan turut diberangkatkan ke pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia.
Selama di Kroasia, Brylian juga mampu tampil memukau. Perannya di lini tengah skuat 'Garuda Muda' nyaris tak tergantikan. Ia juga sukses mencetak 2 gol dalam rangkaian uji tanding di sana.
Menyoal kiprahnya di level klub, Brylian bergabung ke Persebaya Junior U-16 dan berlaga di Elite Pro Academy (EPA) saat usianya baru menginjak 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Brylian juga punya catatan manis bersama Persebaya. Ia berhasil membawa 'Bajul Ijo' merengkuh gelar juara Liga 1 U-20 di tahun 2019.
Di bawah racikan pelatih Uston Nawawi, Brylian dipadukan bersama beberapa bakat muda Persebaya lainnya seperti M Supriadi, Koko Ari, Ernando Ari dan Rizky Ridho.
Kontrak Brylian bersama Persebaya telah berakhir pada 1 Januari 2020 lalu. Ia kini berstatus tanpa klub sehingga lebih memudahkan dalam proses kepindahannya ke HNK Rijeka.
Lantas, mampukah Brylian unjuk gigi bersama HNK Rijeka? Mengingat tim itu berlaga di level tertinggi Liga Kroasia dan Liga Europa.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .