Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Teka-teki lanjutan pemusatan latihan nasional (Training Center/TC) Timnas U-19 Indonesia di luar negeri mulai menemui titik terang. Hal itu menyusul kabar dari media Korea Selatan (Korsel) yang menyatakan bahwa skuat 'Garuda Muda' bakal berlatih di Daegu.
ADVERTISEMENT
Pelatih Shin Tae-Yong akan membawa rombongan sebanyak 50 orang, yang terdiri dari 30 pemain dan 20 staf pendukung. Rombongan diperkirakan akan tiba di Korsel akhir November, kemudian menjalani karantina selama 15 hari dan memulai pelatihan skala penuh pada awal bulan Desember.
Selama masa TC yang akan berlangsung hingga akhir Januari tahun depan, Timnas U-19 akan menjalani pertandingan persahabatan dengan beberapa klub di Negeri Ginseng tersebut, salah satunya adalah tim Divisi Utama Liga Korsel (K-League 1), Daegu FC.
Lantas, seperti apa sejarah dan kiprah Daegu FC?
Daegu FC adalah sebuah klub yang baru didirikan pada 2002 dan berbasis di kota Daegu. Tim yang berada di daerah tenggara Korsel ini awalnya dibangun sebagai klub komunitas.
ADVERTISEMENT
Klub yang dimiliki oleh pemerintah kota Daegu ini bermarkas di DGB Daegu Bank Park, stadion khusus untuk sepak bola dengan kapasitas 12.400 penonton. Daegu FC memulai debut di K-League 1 pada 2003.
Dalam debutnya, Daegu FC dikepalai oleh Jong-hwan Park yang pernah menjadi pelatih Timnas Korsel pada medio 1980 hingga 1990-an. Daegu FC mengawali perjalanannya di liga teratas dengan bertengger di posisi 11.
Klub ini tak selamanya bermain di Divisi 1, pada akhir musim 2013, Daegu FC harus turun level dan bermain di K-League 2. Mereka bermain tiga musim di divisi 2 sebelum akhirnya kembali promosi pada 2017.
Musim 2019 tidak diragukan lagi adalah musim terbaik yang dimiliki Daegu FC dalam sejarah klub sejak didirikan 18 tahun lalu. Mereka berhasil menjuarai Piala FA tahun sebelumnya, kemudian berhasil finis kelima di K League 1 untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, skuat asuhan Andre Gaspar juga menunjukkan penampilan yang baik di Liga Champions AFC perdananya. Meski gagal lolos babak penyisihan grup, perjuangan mereka cukup apik dengan tiga kemenangan dan tiga kali kalah.
Di Musim ini sendiri, Daegu FC bercokol di posisi lima klasemen K-League 1, mengantongi 31 poin dari 22 pertandingan dengan catatan 8 kali menang, 7 kali kalah, dan 7 kali imbang. Torehan ini membuat Daegu FC berhak mengikuti babak play-off Liga Champions Asia tahun depan.
Tak hanya itu, Daegu FC juga dipandang sebagai tim yang berani berinvestasi pada bakat-bakat pemain muda. Beberapa pemain muda di tim reguler hampir selalu menjadi starter di antaranya adalah Jung Seung-won, Kim Dae-won, dan Jeong Tae-uk.
ADVERTISEMENT
Pada 2008, Daegu FC membentuk tim U-18 yang bertujuan untuk pengembangan bakat. Tim ini adalah hasil renovasi dari klub sepak bola senior Sekolah Menengah Hyunpung dan mengikuti kompetisi Challenge League U-18 pada tahun 2009. Tim ini ditangani oleh mantan pemain Daegu FC Kim Hyun-soo.
Tim Daegu U-18 inilah yang nantinya direncanakan bakal berlaga melawan Timnas U-19. Selain melawan Daegu FC, Timnas U-19 juga bakal menghadapi tiga lawan lainnya yakni tim sepak bola Universitas Yeungnam, Universitas Daegu, dan Universitas Gyeongil.
Penulis: Jodi Hermawan