Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Profil Dion Cools: Bek Kelas Liga Champions yang Dipanggil Malaysia
1 Juni 2021 15:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru saja memanggil bek keturunan Belgia yang pernah main di Liga Champions, Dion-Johan Cools. Dion Cools bakal segera bergabung ke skuad Timnas Malaysia.
ADVERTISEMENT
FAM memperjuangkan Dion untuk memperkuat tim 'Harimau Malaya' di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini, Malaysia berada di posisi ke-2 Grup G.
''Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), hari ini secara resmi telah memperkenalkan pemain berdarah Malaysia-Belgia, Dion Cools, sebagai pemain ke-26 di skuad 'Harimau Malaya' untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 di Dubai, UAE, 3 hingga 15 Juni 2021,'' tulis pernyataan FAM, Selasa (1/6).
Lantas, siapakah Dion-Johan Cools? Mari mengenal profil dirinya lebih dekat di stori.
Profil Dion Cools, bek kelas Liga Champions di skuad Malaysia
Lahir di Kuching, Malaysia, 4 Juni 1996, Dion Cools sejak kecil sudah berkiprah di sepak bola Belgia. Darah Melayu ia dapat dari ibunda yang merupakan warga negara Malaysia.
ADVERTISEMENT
Hal ini yang memuluskan langkah Dion ke timnas senior Malaysia. Meski sudah bermain di timnas Belgia junior, Dion tetap diperbolehkan membela 'Harimau Malaya', sebab ia lahir di Malaysia, keturunan warga negara Malaysia, dan tentunya belum pernah debut di tim senior Belgia.
''Meski telah bermain di [timnas] Belgia skuad U-18, U-19, dan U-21, Dion Cools tetap bisa memakai jersi 'Harimau Malaya' dengan syarat harus mendapat persetujuan dari FIFA asalkan belum pernah bermain di timnas Belgia senior," terang FAM.
"Syarat lainnya juga telah dipenuhi, yaitu beliau lahir di Malaysia dan ibunya juga merupakan warga negara Malaysia,'' jelas mereka.
Berbicara soal kariernya di level klub, Dion awalnya menimba ilmu bersama tim muda Tempo Overijse di usia 9 tahun. Kemudian, Dion juga menjajaki kariernya bersama tim muda asal Belgia lainnya, yakni RSC Anderlecht dan Oud-Heverlee Leuven.
ADVERTISEMENT
Nama-nama klub tersebut mungkin agak asing di telinga. Barulah di tahun 2015, Dion berkesempatan membela tim besar Belgia, Club Brugge.
Di sini nama besar Dion Cools mulai terbentuk. Di musim pertamanya, ia sukses meraih trofi Liga Belgia bersama Club Brugge, plus tampil di Kualifikasi Liga Champions.
Di musim-musim setelahnya, Dion nyaris selalu diikutsertakan di ajang Liga Champions. Ia juga pernah bermain di Liga Europa pada tahun 2019.
Dion kemudian direkrut raksasa Denmark, Midtjylland, di awal 2020. Di Liga Champions edisi 2020/21, Dion mendapat pengalaman berharga saat Midtjylland tergabung di grup 'neraka' (Grup G) bersama Liverpool, Ajax Amsterdam, dan Atalanta.
Dion bermain di dua laga melawan Ajax Amsterdam dan satu laga di matchday terakhir kontra Liverpool. Sayang, ia belum mampu berbuat banyak, Midtjylland tercecer di posisi buncit usai menelan 4 kekalahan plus 2 hasil seri.
ADVERTISEMENT
Adapun, Dion memang sudah pernah bermain untuk Timnas Belgia kelompok usia. Pada tahun 2014, ia mentas di tim U-18 dan U-19, lalu naik kelas ke tim U-21 pada 2016.
Bersama Belgia U-21, Dion juga punya pengalaman merumput di ajang bergengsi sekelas Euro U-21 edisi 2019. Kala itu, mereka juga tergabung bersama tim-tim hebat: Timnas Spanyol, Italia, dan Polandia.
---