Profil Gabriel Magalhaes: Bersakit-sakit Dahulu, Gabung Arsenal Kemudian

2 September 2020 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek tengah LOSC Lille, Gabriel Magalhaes.  Foto: Twitter/@LOSC_EN
zoom-in-whitePerbesar
Bek tengah LOSC Lille, Gabriel Magalhaes. Foto: Twitter/@LOSC_EN
ADVERTISEMENT
Gabriel Magalhaes menjadi salah satu pemain yang ramai diperbincangkan di bursa transfer musim panas ini. Setelah diperebutkan beberapa tim besar Eropa, Magalhaes akhirnya menetapkan pilihan ke klub asal London, Arsenal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Manchester United dan Napoli juga dikabarkan ikut dalam perburan tanda tangan bek berusia 22 tahun ini. Hingga akhirnya, Arsenal berani merogoh kocek sedalam 26 juta euro atau sekitar Rp 454 miliar untuk mendapatkan jasa pemain tersebut.
Lantas, bagaimana perjalanan Gabriel Magalhaes hingga akhirnya berhasil menapaki kaki di Liga Inggris bersama Arsenal?
Lahir di Sao Paolo, Brasil, 19 Desember 1997, pemain bernama lengkap Gabriel dos Santos Magalhaes tersebut memulai karier profesionalnya bersama salah satu klub Serie B Brasil, Avai, pada musim 2015/16. Kala itu, usianya masih sangat belia yakni 18 tahun.
Magalhaes adalah pemain penting di sana. Per statistik Transfermarkt, ia mencatat penampilan sebanyak 21 kali dalam semusim. Tak hanya itu, Magalhaes juga berhasil mencetak sebiji gol di musim tersebut plus membawa Avai menjadi runner up Serie B Brasil.
ADVERTISEMENT
Satu musim setelahnya, Magalhaes mulai memulai karier sepak bolanya di Eropa. Kala itu, raksasa Liga Prancis, Lille, kepicut untuk mendatangkannya.
Perjalanan Magalhaes ternyata tak berjalan mulus. Di musim pertamanya, ia tidak bermain untuk tim utama dan tercatat hanya mentas satu kali di Ligue 1 2016/17.
Gabriel Magalhaes (belakang) berduel dengan Willian Borges dalam laga Liga Champions 2019/20 antara Chelsea dan Lille. Foto: AFP/Glyn Kirk
Ia kemudian dipinjamkan ke ES Troyes dan Dinamo Zagreb di musim 2017/18, dengan tujuan mendapatkan jam terbang di sana.
Troyes merupakan salah satu tim yang berlaga di Ligue 2. Sementara, Dinamo Zagreb adalah tim besar di Kroasia. Kendati begitu, Magalhaes sempat kesulitan untuk menembus skuat utama.
Lille akhirnya memulangkan Magalhaes untuk mengarungi musim kompetisi 2018/19. Meski sempat hanya menghangatkan bangku candangan, Magalhaes perlahan mendapatkan pos inti di skuat binaan Christophe Galtier.
ADVERTISEMENT
Bersama Les Dogues, Magalhaes akhirnya sukses menutup musim dengan catatan 17 penampilan di lintas kompetisi.
Musim lalu, posisi Magalhaes kian tak tergantikan. Ia mencatat jumlah penampilan yang jauh lebih banyak dari torehan di musim sebelumnya: 34 caps di lintas ajang.
Bek Lille asal Brazil Gabriel dos Santos Magalhaes. Foto: FRANCK FIFE/AFP
Memiliki postur tubuh setinggi 1.9 meter, Magalhaes benar-benar menjadi palang pintu terakhir yang sulit dilewati barisan penyerang lawan. Ia akhirnya sukses membawa Lille finis di empat besar Ligue 1 2019/20.
Kehadiran Magalhaes sejatinya ditujukan untuk memperkuat lini belakang 'Meriam London'. Pasalnya, barisan pertahanan Arsenal musim lalu yang dimotori bek senior, David Luiz, kerap tampil kurang memuaskan.
Lantas, mampukah Gabriel Magalhaes semakin tancap gas bersama Arsenal di musim 2020/21?
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Penulis: Mohammad Insan Bagus Laksono