Profil Luah Mahessa, Pemain Berdarah Jerman yang Sempat Trial di Klub Liga 1

Shin Tae-yong panggil pemain keturunan baru ke Timnas U-19. Foto: Instagram/@pssi

Ada dua wajah anyar di skuat Timnas U-19 Indonesia. Mereka adalah Kelana Noah Mahessa dan Luah Flynn Mahessa, yang tak lain adalah kakak-beradik.

Keduanya dipanggil pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, untuk mengikuti pemusatan latihan di Kroasia. Kelana dan Luah kini tercatat menjadi dua dari empat pemain keturunan Indonesia yang berada di skuat 'Garuda Muda' setelah Jack Brown dan Elkan Baggott.

Lantas, siapa sejatinya Luah Flynn Mahessa?

Nama Luah memang masih asing di telinga publik sepak bola nasional. Wajar, mengingat ia lahir dan besar di Jerman.

Luah saat ini baru berusia 17 tahun, berbeda dua tahun dengan sang kakak, Kelana. Ia dan Kelana merupakan pemain keturunan Jerman-Indonesia dengan sang ibu berasal dari Jerman, sementara sang ayah berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Sama dengan Kelana, Luah saat ini berlaga untuk Bonner SC, tim Divisi Empat Liga Jerman yang berkompetisi di Regionalliga West. Posisi Luah juga serupa dengan Kelana yakni gelandang.

Baik Kelana maupun Luah diketahui pernah ikut berlatih bersama klub Liga 1, Persela Lamongan, pada 2019 lalu. Akan tetapi, nama keduanya gagal memikat hati Nilmaizar sebagai pelatih Persela.

Skuat Timnas U-19 dalam laga persahabatan di Kroasia. Foto: PSSI

Selain kabar trial tersebut, tak banyak refensi terkait perjalanan karier Luah. Ketika coba mengecek ke sejumlah situs seperti Transfermarkt, namanya tak ditemukan.

Kendati demikian, Shin langsung memberikan debut kepada Luah ketika Timnas U-19 menghadapi Hajduk Split dalam laga uji coba pada Selasa (20/10) ini. Luah masuk di babak kedua, sementara Kelana tampil sejak menit pertama.

Lantas, akankah Luah bisa menembus kuat utama Timnas U-19 atau hanya sekadar lewat? Menarik dinantikan.

Penulis: FM Aditomo.