Profil Martin Braithwaite: Dicemooh Usai Minta Nomor 10 Messi, Kini Beri Bukti
PerbesarADVERTISEMENT
Nama Martin Braithwaite sempat ikut terseret ke dalam pusaran 'megatransfer' Lionel Messi pada awal musim ini. Api yang sedang berkobar di kubu Barcelona kala itu, malah disiram bensin oleh Braithwaite.
ADVERTISEMENT
Hal itu menyusul pernyataannya yang meminta nomor punggung 10 milik Messi andaikan sang megabintang jadi hengkang. Sontak, pemain asal Denmark ini dicemooh oleh pendukung Barcelona sendiri.
Lagipula, memang siapa sih Braithwaite, kok berani-beraninya sampai minta jersi nomor 10 yang keramat itu?
***
Saat Barcelona berjumpa Dynamo Kiev di ajang Liga Champions, Rabu (25/11) dini hari WIB, Braithwaite seakan ingin membungkam mulut semua pengkritiknya.
Ia bermain sejak menit awal pada laga itu. Keputusan ini diambil karena Ronald Koeman mengistirahatkan penggawa inti Barcelona seperti Lionel Messi, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele.
Koeman lebih memainkan Trincao, Pedri, dan Braithwaite sejak menit pertama. Mereka dibantu Philippe Coutinho yang bermain sebagai playmaker.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan pertama kalinya Braithwaite dijadikan starter pada musim ini. Sebelum-sebelumnya, penyerang berusia 29 tahun lebih banyak masuk sebagai pemain pengganti.
Total ada enam kali Braithwaite tampil dari bangku cadangan dengan total hanya ada 45 menit untuknya mengeluarkan kemampuan di atas lapangan. Oleh karena itu, Braithwaite belum bisa menghadirkan gol untuk Blaugrana.
Sampai akhirnya, momen yang ditunggu-tunggu olehnya pun tiba.
NSC Olimpiyskiy di Ukraina menjadi pembuktian Braithwaite. Di babak pertama, Barcelona memang tak membuat gol, tetapi lepas jeda, Braithwate mulai memperlihatkan kapasitasnya.
Aksi Braithwaite dimulai pada menit ke-52. Sodorannya kepada Sergino Dest berhasil berbuah gol pertama untuk Barcelona di laga ini.
Lima menit kemudian, Braithwaite membuat gol untuk Barcelona. Sepak pojok Trincao berhasil ditanduk oleh Oscar Mingueza ke tiang jauh.
ADVERTISEMENT
Braithwaite yang tanpa pengawalan dengan mudah meneruskan bola ke dalam gawang yang kosong. Kedudukan berubah menjadi 2-0.
Pada menit ke-70, Braithwaite membuat gol kedua di laga ini. Kali ini gol tercipta melalui titik penalti usai dirinya dijatuhkan oleh pemain Dynamo Kiev. Tanpa kesulitan Braithwaite menceploskan bola ke dalam gawang.
Sepanjang pertandingan, Braithwaite melepaskan dua sepakan yang semuanya berujung gol. Ia juga bisa membuat satu umpan kunci pada laga tersebut.
Braithwaite menjadi pemain kedua asal Denmark yang memiliki andil dalam tiga gol dalam satu laga Liga Champions. Sebelumnya, sudah ada Niklas Bendtner yang membuat tiga gol saat membela Arsenal tahun 2010 lalu.
Martin Braithwaite Datang dengan Status Transfer Darurat
Barcelona mendatangkan Braithwaite pada Februari tahun ini. Braithwaite didatangkan dari Leganes dengan mahar sebesar 18 juta euro dan diikat oleh Blaugrana dengan kontrak selama 4,5 tahun.
ADVERTISEMENT
Tunggu, kok boleh Barcelona mendatangkan pemain bukan saat bursa transfer?
Spanyol memang memperbolehkan klubnya membeli pemain di luar bursa transfer. Salah satu syaratnya, klub tersebut kehilangan pemain karena cedera dengan durasi yang tidak sebentar, yakni minimal lima bulan.
Selain itu, klub tersebut hanya bisa membeli atau meminjam pemain yang tengah bermain di Liga Spanyol. Nah, situasi ini yang dialami Barcelona saat itu. Mereka kehilangan Ousmane Dembele dan Luis Suarez yang harus menepi lama.
Kendati begitu, Braithwaite tak ingin dirinya disebut sebagai pembelian darurat. Braithwaite pun berpendapat dirinya sebenarnya sudah lama ingin membela Los Cules.
"Orang-orang melihat saya seperti hanya rekrutan darurat saja. Yah, memang begitu cara saya datang ke sini. Tapi, yang orang-orang tidak tahu, saya sudah percaya sejak beberapa tahun lalu bakal membela tim ini," ucap Braithwaite kepada AFP.
"Bagi saya, ini semua bukan kebetulan. Saya merasa Barcelona mengerti saya. Mereka mengerti seberapa kuat saya secara mental dan inilah yang menjadi alasan mereka mendatangkan saya. Saya memang siap untuk membuktikan diri di tim ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Setengah musim perdana bersama Barcelona, Braithwaite cuma bisa membuat sebiji gol. Menit bermainnya juga terbilang cukup minim dengan jumlah 403 menit.
Meski demikian, alur cerita mungkin tampak akan berubah bagi Braithwaite. Dengan penampilan apiknya di laga melawan Dynamo Kiev dini hari tadi, bukan tak mungkin kepercayaan untuknya akan datang lagi. Dan ini tentu tak boleh kembali disia-siakan oleh Braithwaite.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona