Profil Mat Ryan, Kiper Baru Arsenal: Penyelamat Gawang & Satwa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini merupakan siasat Mikel Arteta untuk membenahi pertahanan. Ya, Bernd Leno itu masih jago, sih, tetapi juga backup. Runar Alex Runarsson yang didatangkan pada musim panas 2020 dinilai cukup mengecewakan.
Makanya, Arsenal kini mencari kiper yang lebih oke. Ryan dinilai sebagai sosok yang pas.
Pada stori ini, kumparanBOLA mengajak kalian mengenal Mat Ryan lebih dekat. Silakan disimak.
Profil Mat Ryan
Nama lengkapnya adalah Mathew David Ryan. Kiper kelahiran 8 April 1992 ini memulai petualangan sepak bolanya dari negeri asalnya.
Mengawali karier profesional bersama Blacktown City (2009-2010), namanya melejit kala mengawal gawang Central Coast Mariners (2010-2013). Bersama klub yang disebut terakhir, Ryan menjuarai A-League Premiership dan A-League Championship masing-masing sekali.
ADVERTISEMENT
Kepiawaiannya membikin Club Brugge kepincut. Jadilah, Ryan kemudian hijrah ke Belgia dan berperan membantu klub berjuluk 'Blauw-Zwart' tersebut sekali menjuarai Piala Belgia dalam dua musim masa baktinya (2013–2015).
Ryan lalu mencoba peruntungan ke liga yang lebih besar. Spanyol. Namun, ia kesulitan menembus skuad utama Valencia (2015–2017), kariernya mandek dan sempat dikirim kembali ke Belgia untuk memperkuat Genk dengan status pinjaman (2017).
Mat Ryan tampil oke di Inggris
Brighton and Hove Albion menjadi labuhan Mat Ryan sejak Juni 2017. Selama tiga musim, Ryan nyaris tak tergantikan. Pada musim perdananya (2017/18), ia mencatatkan jumlah penyelamatan terbanyak ketiga di Liga Inggris: 124.
Musim selanjutnya, Ryan membukukan 97 penyelamatan. Ada penurunan, tetapi jumlah itu hanya kalah banyak 8 dari Leno.
ADVERTISEMENT
Sementara pada musim lalu, Ryan melakukan 117 penyelamatan. Leno--yang sempat cedera--cuma membuat 113 penyelamatan. Artinya, Arsenal kini akan dikawal oleh dua kiper yang oke soal penyelamatan.
Bagaimana dengan musim ini? Ryan cukup harus bersaing dengan Robert Sanchez.
Kenapa begitu? Apakah kini Sanchez lebih hebat dari Ryan? Belum tentu, boleh jadi ini karena Graham Potter lebih senang dengan pemahaman build up play dari kiper Spanyol itu.
Lantas, Arteta mungkin melihat gaya bermain Ryan sebagai kiper cocok dengan filosofinya. Yah, begitulah sepak bola.
Jiwa 'keperi-binatang-an' Mat Ryan
Pada Januari 2020, kebakaran hebat melanda hutan-hutan Australia. Satwa-satwa terancam hidupnya, penduduk setempat terganggu karena asapnya.
Melihat fenomena itu, Mat Ryan yang sudah 'enak' hidup di Inggris tak menutup mata. Ia tergerak menggalang donasi untuk menyelamatkan fauna di sana.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, dana sebesar 28.000 dolar Australia (sekitar Rp 265 juta) terkumpul. Nominal itu didasarkan pada jumlah total penyelamatan yang dibuat oleh kiper-kiper yang turun laga di pekan ke-22 Liga Inggris 2019/20, dikalikan 500 dolar Australia.
Total, ada 56 penyelamatan dari 10 laga yang dimainkan. Saat 'The Seagulls' kalah 1-0 dari Everton kala itu, Ryan tercatat membuat lima kali penyelamatan.
Jumlah penyelamatan itu sama dengan yang dilakukan Nick Pope (Burnley), Paulo Gazzaniga (Tottenham Hotspur), dan Orjan Nyland (Aston Villa). Kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak pekan 22 adalah Kasper Schmeichel (Leicester City), yakni tujuh penyelamatan.
Intinya, uang itu diserahkan ke WIRES Australian Wildlife Rescue Organisation, organisasi yang fokus pada penyelamatan satwa liar di New South Wales --kampung halaman Ryan. Jadi, Ryan tak hanya fokus menyelamatkan gawang, tetapi juga peduli menyelamatkan sesama makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .