Profil Mitchel Bakker: Bek Keturunan yang Mentas di Liga Champions

5 Januari 2025 15:56 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitchel Bakker. Foto: Denis Charlet/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mitchel Bakker. Foto: Denis Charlet/AFP
ADVERTISEMENT
Nama Mitchell Bakker kini menuai sorotan dari persepak bolaan Tanah Air. Ia tengah dikaitkan kuat bakal jadi calon kuat pemain naturalisasi selanjutnya untuk Timnas Indonesia. Bakker dikabarkan miliki darah Maluku, ia juga punya catatan apik mentas di berbagai klub top Eropa, hingga pernah jadi rekan setim Kylian Mbappe.
ADVERTISEMENT
Dari laporan media Belanda, Algemeen Dagbald, menyebut bahwa kini pihak PSSI tengah dekati Bakker dalam upaya proses naturalisasi. Kabarnya, kini PSSI sedang meninjau garis keturunan Bakker yang disebut miliki darah Maluku dimana berasal dari kakeknya yang lahir di sana.
"Mengejar tiket ke Piala Dunia, Indonesia [PSSI] sedang mencoba untuk rekrut Mitchell Baker. Bek berusia 24 tahun itu yang kini sedang bermain di Lille dan Liga Champions memiliki darah Indonesia. Kakeknya lahir di Maluku," tulis laman tersebut.
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak PSSI perihal hal tersebut. Akan tetapi, kabarnya Bakker telah mengetahui hal ini serta niat PSSI untuk naturalisasi dirinya demi segera perkuat Timnas Indonesia.

Profil Mitchel Bakker: Bek Keturunan yang Mentas di Liga Champions

Mitchel Bakker lahir di Purmerend, Belanda, 20 Juni 2000. Ia mengawali karier juniornya di Ajax Amsterdam. Bakker tampil impresif bersama Jong Ajax, hal itu pun bawa dia bisa catatkan debut bersama klub papan atas Liga Belanda itu pada 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Baru semusim di tim senior Ajax, Bakker langsung direkrut oleh klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint Germain, ia didatangkan pada bursa transfer 2019/20. Bakker bermain dua musim di sana, dan saat itu ia bermain bersama bintang sepak bola dunia seperti Neymar JR hingga Kylian Mbappe.
Selama di sana, ia turun sebagai pelapis ketiga dari dua bek kiri utama PSG saat itu yakni Layvin Kurzawa dan Juan Bernat. Namun, dirinya sempat bermain reguler dan turut jadi bagian dari PSG saat juarai Liga Prancis. Bakker catatkan 45 penampilan dengan 2 assist selama dua musim berseragam PSG.
Pemain Lille Mitchel Bakker berebut bola dengan pemain Real Madrid Eduardo Camavinga pada pertandingan Liga Champions di Decathlon Arena Stade Pierre-Mauroy, Prancis, Rabu (2/10/2024). Foto: Sameer Al-Doumy / AFP
Lepas dari PSG, Bakker hijrah ke klub Liga Jerman, Bayern Leverkusen pada 2021/22. Ia habiskan waktu 1,5 musim di sana. Selama di Bayern Leverkusen ia kerap jadi pilihan utama pos bek kiri. Bakker tampil sebanyak 70 kali dengan catatan 5 gol serta 7 assist.
ADVERTISEMENT
Atalanta jadi tempat karier selanjutnya Bakker, ia datang pada musim 2023/24. Akan tetapi ia kalah saing untuk dapatkan tempat utama di bek kiri Atalanta. Ia lebih banyak turun sebagai sayap kiri selama di sana. Kendati demikia ia raih gelar bergegsi bersama Atalanta, yakni juara Liga Eropa 2023/24.
Bersama Atalanta di satu musim pertamanya, Bakker catatkan 22 penampilan dengan torehan satu gol. Lepas itu kini Bakker tengah dipinjamkan ke klub Prancis, Lille, pada musim ini.
Di Lille, ia jadi pemain andalan di sisi sayap. Sejauh ini Bakker sudah kantogi 16 penampilan dengan torehan 3 gol. Ia juga miliki peran penting saat Lille tekuk 1-0 Real Madrid di Liga Champions.
Mitchel Bakker. Foto: Sameer Al-Doumy/AFP
Mitchell Bakker merupakan pemain langganan di Belanda level junior. Ia sudah banyak catatkan penampilan mulai dari Belanda U-15 hingga U-21. Total, Bakker sudah catatkan 61 penampilan di level junior skuad 'De Oranje'.
ADVERTISEMENT
Namun, sampai saat ini Bakker belum sekalipun catatkan debut atau dipanggil ke tim senior Belanda di berbagai ajang kompetisi. Ia masih nihil caps di skuad utama 'De Oranje'.
Mitchel Bakker memiliki darah Indonesia yang berasal dari kakeknya yang lahir di Maluku. Kabarnya, keluarga besar pihak kakeknya berasal dari Pulau Kisar, Maluku.