Profil Pascal Struijk, Bek Keturunan Indonesia Andalan Leeds United

Pascal Struijk. Foto: Instagram/@pascalstruijk

Banyak pesepakbola hebat yang ternyata merupakan keturunan Indonesia. Salah satunya adalah bek Leeds United, Pascal Struijk. Seperti apa kiprah Struijk di dunia si kulit bundar?

Lahir di Deurne, Belgia, 11 Agustus 1999, Struijk merupakan salah satu wonderkid dengan masa depan yang menjanjikan. Ia juga menjadi bagian kala Leeds berhasil promosi ke kasta tertinggi, Premier League.

Struijk mengawali kiprahnya di Belanda bersama akademi SEV Leidschendam. Ia juga pernah bermain bersama tim muda ADO Den Haag.

Pascal Struijk. Foto: Instagram/@pascalstruijk

Memasuki usia remaja, bakat besar Struijk membawanya ke Ajax Amsterdam. Hal ini yang membuatnya kini memiliki label 'jebolan akademi Ajax Amsterdam'.

Di usianya yang masih tergolong muda, yakni 21 tahun, Struijk sudah aktif bermain di Liga yang dianggap banyak orang merupakan kompetisi terbaik di dunia--Premier League.

Struijk naik kelas ke tim utama Leeds United pada awal tahun 2020. Sebelumnya, ia kudu menimba ilmu bersama tim U-23 Leeds.

Naik ke tim utama tak membuat Struijk kehilangan menit bermain. Musim ini saja, Struijk sudah diturunkan sebanyak di 15 laga oleh Pelatih Marcelo Bielsa di lintas kompetisi.

Menyoal asal-usulnya, Struijk memiliki darah 'Merah-Putih' dari kakek nenek keluarga sang ayah. Namun, berbicara soal level internasional, Struijk pernah mengaku dirinya tak tertarik membela Timnas Indonesia.

Saat ini, ia berupaya untuk masuk ke dalam skuat Timnas Belanda atau Belgia. Adapun, sebelumnya Struijk sudah pernah bermain untuk tim U-17 Timnas Belanda di ajang Piala Eropa U-17 di tahun 2016.

---