Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Profil Pratama Arhan: Miliki Lemparan Jauh Seperti Rory Delap
18 September 2020 7:54 WIB
Diperbarui 13 Mei 2024 10:56 WIB
ADVERTISEMENT
Dahulu kala, Arsene Wenger pernah sebal sekali dengan Stoke City. Selain karena Arsenal yang sulit menang jika bermain di Britannia Stadium, Wenger juga sebal dengan cara main Stoke di era Tony Pulis.
ADVERTISEMENT
Menurut Wenger, Stoke lebih cocok sebagai klub rugby ketimbang sepak bola. Selain tampil mengandalkan fisik, Stoke juga mengandalkan lemparan ke dalam jauh yang biasa dilakukan oleh Rory Delap. Saking sebalnya, Wenger pernah meminta FA untuk menghapus lemparan ke dalam.
Ya, Delap memang memiliki kemampuan lemparan yang cukup jauh. Tak jarang pemain yang berposisi sebagai gelandang itu membantu rekan setimnya mencetak gol. Lemparan ke dalam yang dilakukannya bisa menjadi asis langsung bagi rekannya atau sekadar menciptakan kemelut di depan gawang.
Delap juga memiliki alasan mengapa dirinya memiliki lemparan ke dalam yang sangat kuat. Delap pernah menjadi juara lempar lembing ketika SMA. Kemampuannya itu langsung diaplikasikan ke sepak bola.
Nah, bicara soal Rory Delap dan lemparan ke dalam yang jauh, Timnas U-19 Indonesia juga memiliki pemain serupa. Namanya Pratama Arhan Alif Rifai. Kemampuan lemparannya tak kalah dengan Delap.
ADVERTISEMENT
Tak seperti Delap, Arhan biasa bermain di posisi bek sayap. Selain lemparan ke dalam, Arhan juga memiliki umpan-umpan silang yang juga memanjakan.
Kala Timnas U-19 menang menghadapi Qatar di laga uji tanding, Kamis (17/9) malam WIB, Arhan tampil baik. Kemahirannya dalam melakukan lemparan jauh hampir berbuah gol pada laga tersebut.
Pada menit kedua, Timnas U-19 memiliki kesempatan melakukan lemparan ke dalam di dekat pertahanan Qatar. Arhan lalu mengambilnya dan langsung mengarahkan bola ke depan gawang.
Irfan Jauhari yang ada di depan gawang mampu menanduk bola. Sayang, bola masih bisa dihalau oleh penjaga gawang Qatar.
Arhan juga memiliki kans membuat gol di laga tersebut. Dua kali sepakan jarak jauh dari pemain asal PSIS itu hampir mengoyak jala gawang Qatar.
ADVERTISEMENT
Selain menyerang, Arhan juga kokoh di lini belakang. Kecepatan dan keberaniannya untuk berduel membuat pemain depan Qatar kesulitan. Lebih lanjut, penerapan pressing Shin Tae-yong di tengah lapangan dimainkan dengan disiplin yang tinggi oleh pasukan 'Garuda Muda'.
Arhan yang lahir di Blora memang baru masuk ke skuat Timnas U-19 arahan Shin Tae-yong . Arhan mampu mendepak langganan starter seperti Yudha Febrian dan Salman Alfarid.
Arhan sendiri mengawali kariernya di klub Putra Mustika, dan kemudian bergabung dengan Akademi Terang Bangsa Semarang, BJL Semarang serta PSIS Semarang U-18. Kemudian, pemain kelahiran Blora 21 Desember 2000 itu selanjutnya dipercaya masuk skuad PSIS Semarang U-20.
Jika konsisten Arhan bukan tak mungkin akan terus dipercaya oleh Shin Tae-yong. Apalagi, kemampuan lemparan ke dalamnya yang jauh bisa menjadi senjata lain untuk Timnas U-19 membuat gol.
ADVERTISEMENT