Profil Purwanto: Ayah Striker Timnas U-16 yang Juga Eks Pemain Timnas Indonesia

1 Agustus 2022 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Purwanto Suwondo, mantan pemain Timnas Indonesia. Foto: Dok. Sulut United
zoom-in-whitePerbesar
Purwanto Suwondo, mantan pemain Timnas Indonesia. Foto: Dok. Sulut United
ADVERTISEMENT
Nama Arkhan Kaka Putra menjadi perbincangan pencinta sepak bola Indonesia. Sebab, striker Timnas U-16 Indonesia itu rupanya adalah putra dari eks penggawa 'Garuda', Purwanto Suwondo.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikonfirmasi oleh pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, usai laga melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (31/7). Arkhan mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 'Garuda Muda' dan Bima mengatakan bahwa Arkhan telah berjanji untuk bisa lebih baik dari sang ayah.
"Kaka ini pemain kelahiran 2007, dia punya prospek. Dia sudah janji untuk bisa lebih baik dari bapaknya. Bapaknya ini kan mantan pemain Timnas Indonesia, Purwanto, striker juga, dan ini sebuah proses," kata Bima Sakti dalam konferensi pers usai laga.
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka (tengah), usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina U-16 pada pertandingan Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (31/7). Foto: Twitter/@pssi
Sebenarnya, bagaimana sepak terjang Purwanto Suwondo dahulu selama menjadi masih jadi pesepak bola? Silakan simak di stori ini.
Purwanto pernah berkisah tentang kilas kariernya di dunia sepak bola dalam kanal YouTube resmi klub PSBI Blitar 1928, salah satu klub yang juga dulu dibelanya. Pria kelahiran Lampung keturunan Blitar-Yogyakarta itu mengaku dulunya menekuni 'si Kulit Bundar' akibat pengaruh dari sang ayah, yang sebenarnya bukan pemain sepak bola.
ADVERTISEMENT
"Abah [panggilan untuk ayah] waktu itu tidak menyuruh saya untuk main sepak bola, hanya dia memberi rangsangan-rangsangan untuk saya bermain sepak bola. Dari situ, saya menjadi pemain sepak bola," kenang Purwanto kala itu.
"Pikiran saya waktu itu, ah, saya main sepak bola saja, enggak tahu gimana nanti. Ada pemain dari kampung saya yang bisa masuk tentara dari sepak bola. Akhirnya, seiring berjalan waktu, memang rezeki lain ada di diri saya sampai bisa masuk klub dan timnas," lanjutnya.
Purwanto mengaku telah membela belasan klub Indonesia. Ia menjabarkan, klub-klub itu adalah Lampung Utara, Lampung Tengah, Indocement, Persitara, Persijatim, Persija, Semen Padang, Persikota, Pelita, PSIS, Persela, Persebaya, Persidafon, Arema, PSBI Blitar, dan PSBK.
PSBI Blitar. Foto: Facebook/OfficialAccountPSBI
Bagi Purwanto Suwondo, ia memiliki kesan di setiap klub yang dibelanya. Namun, Semen Padang adalah tim yang paling berkesan di antara yang lain.
ADVERTISEMENT
"Di Semen Padang, saya bisa masuk timnas. Ada satu tahun kompetisi saya bisa masuk 18 gol dan termasuk top skor nomor tiga. Dulu di Wilayah Barat, kami bertemu 17 klub termasuk Persija dan Persijatim," ujarnya.
Sayang, Purwanto tak merinci itu kompetisi tahun berapa. Namun boleh jadi, itu terjadi pada era 1990-an atau 2000-an awal, ketika Semen Padang juga diperkuat Elie Aiboy dan Erol Iba.
Semen Padang. Foto: Twitter/@SemenpadangFCID
Soal kiprah di Timnas Indonesia, Purwanto mengaku pernah main di SEA Games. Ia menyebut dirinya sudah pernah membela 'Garuda' di sejumlah negara Asia dan Eropa.
"Saya bisa mengikuti dua kali SEA Games, di Malaysia dan Vietnam," ujar Purwanto.
"Waktu itu, zamannya Bambang Pamungkas, Kurniawan [Dwi Yulianto], Elie Aiboy, kami masih silaturahmi sampai sekarang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Jika seperti itu, Purwanto berarti mengikuti SEA Games 2001 di Malaysia ketika Timnas Indonesia menjadi peringkat empat. Juga, SEA Games 2003 di Vietnam saat Indonesia gagal lolos grup.