Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Real Valladolid, Klub yang Bikin Ronaldo Nazario Gowes Sepeda 450 Km
7 Juni 2022 16:20 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima , tengah berbunga-bunga. Hal itu disebabkan karena klub miliknya, Real Valladolid, sukses promosi ke kasta tertinggi sepak bola Spanyol, La Liga .
ADVERTISEMENT
Valladolid berhasil comeback ke La Liga usai finis di peringkat kedua Segunda Division (divisi kedua Liga Spanyol) 2021/22. Klub berjuluk Pucela itu mampu mengoleksi 81 poin dengan rincian 24 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 9 kekalahan.
Atas kesuksesan tersebut, Ronaldo dilaporkan bersepeda sejauh ratusan kilometer sebagai bukti konkret atas ucapan yang pernah terlontar dari mulutnya.
Diwartakan ESPN, Ronaldo memang pernah bernazar atau berjanji, jika Valladolid kembali ke La Liga, ia akan bersepeda dari Valladolid menuju Santiago de Compostela, Spanyol, yang berjarak sekitar 450 kilometer.
"Saya berjanji bahwa jika kami kembali [ke La Liga], saya akan pergi ke Camino de Santiago [Santiago de Compostela]," ujar Ronaldo, dikutip dari Goal International.
"Saya akan melakukannya dengan sepeda karena saya tidak bisa berlari. Saya dan istri saya akan berangkat dari Valladolid pada hari Minggu dan melakukan perjalanan ke Santiago de Compostela dengan sepeda," lanjut pria berusia 45 tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Ini akan menjadi indah. Saya tahu bahwa saya akan menderita secara fisik tetapi itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan," tandasnya.
Lantas, seperti apa profil dari klub milik Ronaldo ini dan bagaimana rekam jejaknya di dunia si kulit bundar? Simak ulasan berikut ini.
Real Valladolid bukanlah klub kemarin sore. Klub yang terletak di utara Spanyol itu telah berdiri sejak 93 tahun silam.
Valladolid saat ini bermarkas di Stadion Jose Zorrilla. Memiliki kapasitas kursi yang dapat menampung 27 ribu penonton, kandang Valladolid itu didapuk menjadi stadion terbesar ke-22 yang ada di Spanyol.
Meski namanya acapkali tak terdengar oleh pecinta sepak bola, Valladolid tercatat memiliki sejumlah prestasi yang patut dibanggakan. Valladolid tercatat menjadi tim yang paling sedikit mengalami kekalahan di Segunda Division 2006/07 (6 kekalahan dari total 42 laga).
ADVERTISEMENT
Klub yang saat itu dibesut oleh Carlos Suarez tersebut diketahui tak pernah kalah dalam 29 pertandingan. Alhasil, di musim yang sama, Valladolid turut mencatatkan rekor sebagai klub tercepat yang mampu promosi ke La Liga (hanya butuh 34 pertandingan).
Selain itu, rekor lainnya yang dibukukan oleh Valladolid adalah menjadi klub tercepat dalam urusan mencetak gol di La Liga. Adalah eks pemain Valladolid, Joseba Llorente, yang mencatatkan rekor gol fantastis itu.
Rekor tersebut dibukukan Joseba kala merumput bersama Valladolid di La Liga 2007/08. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mampu mencetak gol hanya dalam kurun waktu 7,82 detik ke gawang Espanyol melalui akselerasinya yang ciamik.
Di lain sisi, meski memiliki beberapa catatan apik, Valladolid nyatanya tak mampu tampil moncer di La Liga. Tercatat, dalam satu dekade terakhir, Valladolid diketahui harus bolak-balik terdegradasi ke Segunda Division sekaligus promosi ke La Liga.
ADVERTISEMENT
Bahkan, semenjak diakuisisi Ronaldo, Valladolid turut merasakan hal serupa. Di mana saat dibeli pada 2018 lalu, Valladolid harus turun kasta ke Segunda Division usai berada di zona merah pada musim 2020/21.
Walau belum mampu bersaing di papan atas La Liga, Ronaldo tetap loyal terhadap klub. Hal itu dibuktikan dengan porsi kepemilikan yang begitu besar.
Tercatat, saat mengakuisisi Valladolid pada September 2018 lalu, Ronaldo hanya mengambil alih 51 persen saham klub dengan harga mencapai 25 juta poundsterling (sekitar Rp 452 miliar dengan kurs saat ini).
Namun, dua tahun berselang, Ronaldo justru menambah kepemilikan sahamnya. Tercatat, per April 2020, ia memiliki 82 persen saham klub dan menjadi pemilik mayoritas Valladolid.
Meski begitu, Ronaldo mengaku tak akan menjadi bos Valladolid dalam jangka waktu yang panjang. Ia memiliki rencana untuk membangun Valladolid sejenak kemudian mengakuisisi tim Liga Inggris.
"Sejujurnya, saya mengakuisisi Valladolid karena harganya lebih murah ketimbang klub incaran saya di Liga Inggris. Jadi, saya memutuskan untuk membeli Valladolid terlebih dahulu karena harganya jauh lebih murah dan menjaga kualitas hidup yang saya miliki di Kota Madrid," kata Ronaldo pada 2021 lalu seperti dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
"Namun, saya tak menampik, di waktu yang akan datang akan mengakuisisi klub Liga Inggris dan memulai hal baru di sana," tandasnya.