Profil Rendy Juliansyah: Diejek Gegara Jadi Youtuber, Kini Dilirik Shin Tae-yong

5 November 2020 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rendy Juliansyah (kiri) dan Sutan Zico (kanan) merayakan gol untuk Timnas U-19 Indonesia. Foto: ANTARA/Umarul Faruq
zoom-in-whitePerbesar
Rendy Juliansyah (kiri) dan Sutan Zico (kanan) merayakan gol untuk Timnas U-19 Indonesia. Foto: ANTARA/Umarul Faruq
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 Indonesia kedatangan beberapa muka baru di pemusatan latihan virtual yang digelar Kamis (5/11/2020). Setidaknya ada tujuh nama yang melengkapi 33 nama yang dipanggil.
ADVERTISEMENT
Satu di antara nama anyar itu, terdapat sosok Rendy Juliansyah. Ya, alumnus Timnas U-16 ini kembali dipanggil untuk kali kedua di era Shin Tae-yong.
Rendy sebetulnya bukan muka baru. Tapi, memang namanya sempat timbul tenggelam jika bicara soal pemanggilan ke tim nasional.
Terakhir kali pemain lulusan ASIOP ini membela Timnas U-19 terjadi saat Piala AFF U-19 di Vietnam. Selepas ajang tersebut, Timnas U-19 sebetulnya masih berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-19. Namun, dirinya gagal menembus satu tempat utama.
Skuat Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan atas Iran U-16 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9). Foto: Dok. AFC
Setelah tak membela Timnas U-19 di Piala AFF, beberapa pemain sebetulnya sudah menjalani pemusatan latihan di Inggris lewat program Garuda Select. Namun demikian, Rendy tak ikut serta karena memilih untuk trial ke Eropa.
ADVERTISEMENT
Pada Mei 2019, Rendy bersama Khairul Imam Zakiri mencoba trial di Spanyol, tepatnya di klub Leganes. Sayangnya, Rendy tak bisa berkompetisi lantaran usia yang belum mencukupi dan hanya bisa menjalani beberapa laga uji tanding.
Keputusan untuk menjajal trial di Eropa tak membuatnya menyesal. Kendati rekan-rekannya berlatih bersama Garuda Select, Rendy mengaku mendapat pengalaman berharga saat mandiri ke Spanyol.
Setelah urung dikontrak, Rendy kembali ke Indonesia. Namun, dia meninggalkan cerita lantaran mengalami cedera dan mesti melakoni penyembuhan. Cedera ini pula yang membuatnya gagal menembus Timnas U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2019.
Tak ikut mentas di sejumlah ajang membuat Rendy merambah dunia lain yakni menjadi Youtuber. Dia tak sendiri, Rendy menggandeng gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi.
ADVERTISEMENT
Bersama Hanif, Rendy mewawancarai sejumlah atlet, mulai dari pesepak bola hingga bulu tangkis. Saat ini, chanel Youtube dengan nama 'Hanif & Rendy Show' sudah memiliki 67 ribu subscribers dengan 94 video yang sudah diunggah.
Keputusan Rendy terjun ke dunia Youtube sempat mengundang kritikan dari netizen. Keputusan Rendy untuk menjadi Youtuber dianggap banyak pihak keliru karena kontraproduktif dengan sepak bola. Apalagi, usia Rendy masih sangat muda sehingga perjalanan kariernya di dunia si kulit bundar masih sangat panjang.
Namun, Rendy coba menepis anggapan miring tersebut dengan tak melupakan sepak bola. Saat Shin pertama kali menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, sosok Korea Selatan ini sempat memanggil Rendy ke Timnas U-19 untuk menjalani pemusatan latihan pada Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Di sana, para pemain juga menjalani seleksi untuk menyongsong Piala AFF, Piala Asia dan Piala Dunia. Namun karena dibarengi dengan pandemi, tiga ajang itu belum terealisasi.
Namun, program latihan tetap berjalan. Timnas U-19 bahkan sempat ke Thailand untuk menjalani pemusatan latihan dan berlaga dengan tim-tim setempat. Tapi, Rendy urung turut serta karena gagal di tahap seleksi.
Timnas U-19 terus menjalani latihan. Pada Agustus 2020, para pemain ke Kroasia untuk menjalani rangkaian uji tanding dan turnamen. Di satu sisi, Rendy yang belum memiliki klub terus melanjutkan karier sebagai Youtuber.
Kini, Rendy kembali mendapatkan kesempatan guna mencuri hati Shin untuk kali kedua. Meski latihan hanya dilaksanakan melalui virtual, ini dipercaya sebagai pintu masuk bagi para pemain yang akan diboyong pemusatan latihan lanjutan di luar negeri yang dijadwalkan pada Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
---