Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Reuben datang dengan cara tak biasa. Pasalnya, sejak 2016, pemain 30 tahun ini sudah tak lagi aktif sebagai pesepak bola profesional.
Lantas, bagaimana kisah perjalanan sepak bola dan kariernya semasa tak melakoni pertandingan?
Profil Reuben Silitonga
Reuben lahir di Jakarta pada 23 Maret 1991. Semasa belia, pemain yang biasa ngepos di bek tengah ini pernah mencicipi pendidikan sepak bola Villa 2000 dan Union Makes Strenght (UMS) Jakarta.
Menginjak 18 tahun, pemain keturunan Filipina-Indonesia ini sempat menjajal trial bersama Persija U-19 pada 2009. Namun demikian, dirinya tak lolos seleksi.
Pada 2011, Reuben mencoba peruntungan ke luar negeri. Hasilnya, usai menjalani seleksi, dia bermain di klub Divisi II, Denmark, FC Tjorring, selama satu musim.
ADVERTISEMENT
Besar di Filipina, membuat Reuben mencoba peruntungan di klub lokal. Global FC, Layola FC, dan Pachanga adalah sederet klub yang dibela oleh Reuben.
Namun demikian, Reuben tak banyak mendapat kesempatan mentas. Transfermarkt mencatat, di Global FC, Reuben hanya bermain 1 kali. Sementara, di Pachanga, cukup banyak dengan 11 kali tampil sebagai pemain inti.
Namun, perjalanan karier sepak bolanya sempat terhenti pada 2016 saat usianya 25 tahun. Ia tercatat memperkuat klub Filipina, Stallion FC sebelum akhirnya berstatus tanpa klub.
Setelah vakum bermain, Reuben diketahui sempat melatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) bernama English Soccer School di Singapura. Ia bahkan kemudian tercatat sebagai pemegang saham SSB tersebut setelah membuka cabang di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setelah fokus di bisnisnya tersebut, rasa rindu Reuben sebagai pemain tampaknya tak terbendung. Untuk mewujudkannya, Reuben mencoba mengembalikan fisiknya.
Merujuk keterangan dari Instagram pribadinya, selama 14 bulan terakhir, dia telah berlatih sepak bola selama di Bali dan Jakarta. Upayanya pun mendatangkan hasil setelah kini resmi memperkuat Persis Solo untuk mengarungi Liga 2 musim depan.
***