Profil Safuwan Baharudin, Bek Singapura yang Sindir Asnawi Mangkualam

27 Januari 2022 13:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Safuwan Bin Baharudin dari Singapura duel dengan Kashiwagi Yosuke dari Jepang saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 di National Stadium pada 12 November 2015. Foto: Suhaimi Abdullah/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Safuwan Bin Baharudin dari Singapura duel dengan Kashiwagi Yosuke dari Jepang saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 di National Stadium pada 12 November 2015. Foto: Suhaimi Abdullah/Getty Images
ADVERTISEMENT
Bek Singapura, Safuwan Baharudin, menyindir Asnawi Mangkualam di Instagram. Akar masalahnya adalah pertemuan kedua tim di semifinal Piala AFF 2020.
ADVERTISEMENT
Jadi, baru-baru ini Asnawi mengunggah sebuah momen viral di mana dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemain Singapura, Faris Ramli, yang gagal mengeksekusi penalti di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, 25 Desember 2021 lalu.
"Ada yang ingat momen ini? Maaf kejadian ini tidak baik untuk ditiru, ini spontanitas dan hanya mengucapkan terima kasih kepada Faris," kata Asnawi di akun Instagram miliknya.
Namun, ucapan maaf tersebut dibalas dengan sindiran pedas dari Safuwan Baharudin. Ia turut mengunggah momen laga Indonesia vs Singapura di mana dirinya dikartu merah di injury time babak pertama.
"Ada yang ingat momen ini? Maaf kejadian ini tidak baik untuk ditiru, tapi ini spontanitas dan hanya mengucapkan terima kasih kepada wasit," sindir Safuwan di Instagram.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari sindiran tersebut, sebenarnya siapa sosok Safuwan Baharudin dan bagaimana kiprahnya di dunia sepak bola?
Pemain Singapura Safuwan Baharudin berebut bola dengan pemain Myanmar Nyein Chan pada pertandingan Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura. Foto: Suhaimi Abdullah/NurPhoto/via REUTERS
Safuwan Baharudin adalah pemain senior Singapura yang lahir pada 22 September 1991. Ia telah bergabung bersama SSB terkenal di Singapura, National Football Academy, pada 2005 hingga 2009.
Ia lantas bergabung dengan Young Lions pada Juli 2009. Bertahan dua tahun di sana, Safuwan hijrah ke Singapore Lions XII pada Desember 2011.
Sang bek juga sempat dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Melbourne City di Liga Australia. Sampai pada akhirnya ia dilepas Lions XII ke klub Malaysia, PDRM FA, pada Januari 2016.
Hanya bertahan semusim, Safuwan bergeser ke klub Malaysia lainnya, Sri Pahang FC pada November 2017. Bersama klub yang disebut terakhir, ia mencatat 26 penampilan dengan koleksi 1 gol dan 4 assist. Ada juga 9 kartu kuning yang dikantonginya.
Pemain Timnas Singapura, Safuwan Baharudin (nomor 21), di Piala AFF 2020. Foto: AFF Suzuki Cup
Dua musim di Sri Pahang FC, Safuwan Baharudin pindah ke Selangor FC usai kontraknya habis. Kini, dirinya sudah mencatatkan 24 laga di Liga Super Malaysia dengan koleksi 1 gol dan 4 kartu kuning.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk kiprahnya di Timnas Singapura, Safuwan Baharudin memulai debutnya pada 17 Januari 2010 dalam laga persahabatan melawan Thailand. Di usia 19 tahun, ia juga masuk ke dalam skuad Singapura untuk Piala AFF 2010.
Saat Singapura menjadi kampiun Piala AFF 2012, Safuwan Baharudin juga masuk ke dalam skuad The Lions besutan pelatih Serbia, Radojko Avramovic.
Kini, Safuwan Baharudin sudah menjadi sosok bek senior dengan catatan 101 caps bersama The Lions. Dirinya juga telah mencatat 12 gol untuk Timnas Singapura.
Teranyar dalam ajang Piala AFF 2020, Safuwan masih dipercaya untuk menjaga lini belakang Singapura. Ia bahkan selalu tampil 90 menit dari laga babak grup hingga semifinal leg pertama melawan Indonesia.
Safuwan Baharudin (nomor 21) saat melawan Timnas Indonesia dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12) malam WIB. Foto: PSSI
Namun pada leg kedua, ia harus rela mendapat kartu kuning kedua dan kartu merah di akhir babak pertama. Jadi, sebelumnya ia sudah mendapat kartu kuning pertama pada menit 37 usai melakukan pelanggaran cukup keras kepada Witan Sulaeman.
ADVERTISEMENT
Lalu, Safuwan tak bisa mengontrol emosinya. Saat Singapura mendapat tendangan bebas di dekat gawang Indonesia, Safuwan terlihat menabrakkan badannya ke Rizky Ridho di depan gawang. Rizky lantas memprotes hal itu ke wasit.
Kendati demikian, Safuwan kembali melakukan aksi keras kepada bek Indonesia dan membuat wasit mengambil keputusan tegas memberi kartu kuning kedua dan kartu merah di menit 45+3.
Safuwan yang tak terima sempat menunjuk-nunjuk ke arah wasit. Selain itu, sejumlah pemain The Lions turut mengelilingi wasit untuk memprotes hal tersebut. Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, juga sempat berbicara dengan wasit pada momen tersebut.