Profil Sir Jim Ratcliffe, Pria Terkaya Ke-2 Inggris yang Beli 25 Persen Saham MU

Jim Ratcliffe. Foto: Phil Noble/REUTERS

Pengusaha bernama Sir Jim Ratcliffe mengakuisisi 25 persen saham Manchester United (MU). Pengumuman itu diumumkan melalui situs resmi 'Setan Merah' pada Senin (25/12) dini hari WIB.

Ratcliffe memberikan tambahan dana sebesar 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,6 triliun) untuk investasi di Old Trafford. Pria 71 tahun itu juga akan bertanggung jawab dan mengambil alih pengelolaan operasional MU.

Ini menandai era baru MU yang sebelumnya dikuasai keluarga Glazers. Namun, tidak semua orang menjadi kian optimistis situasi klub akan membaik usai kehadiran Ratcliffe.

Gebrakannya masih dinantikan untuk mengembalikan kejayaan MU. Siapa sebenarnya Ratcliffe? Simak profil lengkapnya di sini.

Jim Ratcliffe. Foto: Phil Noble/REUTERS

Profil Sir Jim Ratcliffe

Sir James Arthur Ratcliffe lahir pada 18 Oktober 1952 di Failsworth, Inggris. Ia memperoleh gelar BSc dan MSc usai kuliah teknik kimia di Universitas Birmingham, lalu memperoleh gelar MBA dari London Business School pada 1980.

Ratcliffe kini dikenal sebagai pebisnis kelas kakap di industri kimia, dengan statusnya sebagai pendiri sekaligus pemimpin perusahaan kimia bernama INEOS. Menurut BBC, INEOS menghasilkan penjualan sekitar USD 50 miliar (sekitar Rp 773 triliun) dan mempekerjakan lebih dari 26.000 orang.

Cabang INEOS tersebar pada 194 lokasi di 29 negara. Bahan mentahnya digunakan dalam segala hal mulai dari kemasan perlengkapan mandi, obat-obatan dan makanan, hingga ponsel dan furnitur.

Berdasarkan 'The Sunday Times Rich List 2023' yang dirilis Forbes, ia adalah orang terkaya kedua di Inggris. Kekayaannya kini 29,688 miliar poundsterling (sekitar Rp 582 triliun).

Ia hanya kalah kaya dari Keluarga Gopi Hinduja yang bergerak di industri dan finansial dengan kekayaan 35 miliar poundsterling (sekitar Rp 687 triliun). Secara global, Ratcliffe berada di urutan 67 orang terkaya dunia.

Jim Ratcliffe. Foto: Phil Noble/REUTERS

Sir Jim Ratcliffe bukan orang baru di dunia sepak bola. Pada Agustus 2019, ia menggunakan sebagian dari kekayaannya untuk membeli klub Ligue 1 Prancis, OGC Nice, seharga 110 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun).

Sebenarnya, MU bukanlah target utama tim Inggris yang mau dibelinya. Ia dulu sempat dirumorkan bakal membeli klub Chelsea, Newcastle United, atau Leeds United.

Pada Mei 2022, Ratcliffe membuat tawaran 4,25 miliar poundsterling untuk membeli Chelsea. Akan tetapi, itu gagal dan kini The Blues dimiliki oleh pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly usai cukup lama berada di tangan taipan Rusia, Roman Abramovich.

Kabar dirinya mulai mengincar MU sudah mencuat sejak Agustus 2022 dan kini baru kesampaian. Ratcliffe mendeskripsikan diri sebagai suporter loyal MU.

“Sebagai anak lokal dan pendukung setia MU, saya sangat senang kami dapat menyetujui kesepakatan dengan dewan Manchester United yang mendelegasikan kepada kami tanggung jawab pengelolaan operasional klub,” ucap Ratcliffe dikutip situs resmi klub.

“Ambisi kami jelas, kami ingin MU kembali menjadi klub top di Inggris, Eropa, dan dunia,” tambahnya.

Kesepakatan ini menyudahi rumor MU akan diakuisisi oleh investor Qatar. Sebelumnya, investor Qatar memberikan penawaran gila-gilaan untuk bisa mendapatkan saham ‘Setan Merah’.