Profil Supachai Chaided: Striker Muslim Thailand, Momok Singapura di Piala AFF

19 Desember 2021 5:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Supachai Chaided. Foto: Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Supachai Chaided. Foto: Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images
ADVERTISEMENT
Thailand mengalahkan Singapura 2-0 dalam laga pemungkas Grup A Piala AFF 2020 pada Sabtu (18/12) di National Stadium, Kallang, Singapura. Striker muslim pasukan War Elephants, Supachai Chaided, menjadi salah satu bintang di laga ini.
ADVERTISEMENT
Supachai dipercaya menjadi starter dalam laga ini. Pelatih Thailand, Alexander Poelking, memberi striker 23 tahun ini kesempatan, alih-alih Teerasil Dangda yang lebih senior dan berstatus salah satu top skor sementara Piala AFF 2020 dengan 4 gol.
Supachai tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia mencetak gol kedua Thailand pada menit 45+2.
Supachai tak terkawal di depan kotak penalti saat menerima umpan dari Worachit Kanitsribumphen. Penyerang milik Buriram United itu lantas mendorong bola ke dalam kotak, lalu melepas sepakan akurat yang gagal diselamatkan kiper Singapura, Hassan Sunny.
Supachai Chaided (kiri) dan Suriya Singmui. Foto: Twitter/@Changsuek_TH
Ini merupakan gol kelimanya saat membela Thailand di level senior. Wabil khusus ke gawang Singapura, ini merupakan gol keduanya.
Supachai Chaided pernah membobol gawang Singapura pada Piala AFF 2018. Tepatnya pada 25 November 2018, ia mencetak gol kedua Thailand dalam kemenangan 3-0 di babak grup.
ADVERTISEMENT
Proses golnya kala itu adalah ada pemain Thailand, Tanaboon Kesarat, melepas umpan lambung ke area pertahanan Singapura. Bola berhasil ditendang oleh pemain Singapura, Zulgarnaen Suzliman; yang berniat membuat sapuan, tetapi bola malah mengarah ke kotak penalti sendiri.
Supachai ada di dekat situ dan langsung menguasai bola. Sedikit kontrol, ia lantas melepas sepakan akurat yang gagal diamankan oleh kiper Singapura, Hassan Sunny, kiper yang sama yang dijebolnya pada Piala AFF 2020. Bedanya, jika kala itu ia merayakan golnya dengan bersujud syukur, kali ini berselebrasi dengan cara berjoged.
Supachai Chaided. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP

Profil Supachai Chaided: Striker Thailand yang Jadi Mimpi Buruk Singapura di Piala AFF

Supachai Chaided lahir pada 1 Desember 1998 di Pattani, Thailand. Secara geografis, Pattani adalah salah satu provinsi paling selatan di Thailand.
ADVERTISEMENT
Pattani adalah salah satu dari 4 provinsi di Thailand yang mayoritas penduduknya beragama Islam; selain Provinsi Yala, Narathiwat, dan Satun. Di sana juga cukup banyak orang-orang keturunan Melayu dan sebagian besar penduduk dapat berbicara Bahasa Melayu Pattani dan masih dapat berbicara Bahasa Thailand juga.
Supachai sendiri pernah beberapa kali membagikan momennya sebagai seorang muslim. Misalnya, ketika ia mengunggah foto di momen Idul Fitri.
Bicara soal karier sepak bola, Supachai Chaided memulainya di Patumkongka School. Bakatnya kemudian tercium oleh klub bernama Super Power Samut Prakan (Jumpasri United) yang menggaetnya pada 2016.
Untuk klub itu, Supachai cuma mencetak 1 gol dari 20 laga. Namun, raksasa Thailand, Buriram United, tetap merasa ada bakat spesial darinya dan merekrutnya segera pada tahun yang sama.
ADVERTISEMENT
Bersama Buriram United, Supachai telah merasakan jadi juara Liga Thailand pada 2017 dan 2018. Juga, ia merasakan titel turnamen bernama Mekong Club Championship pada 2016 dan Thailand Champions Cup pada 2019.
Sejauh ini, musim 2021/22 adalah musim terbaiknya, karena iia telah mencetak 8 gol dan 5 assist dari 15 laga di Liga Thailand. Menurut keterangan di Transfermarkt, Supachai sebenarnya tak cuma bisa jadi penyerang nomor 9, tetapi juga bisa menjadi gelandang serang, second striker, bahkan winger.
Prestasi di timnas sejauh ini adalah dirinya merasakan titel juara Piala AFF U-19 pada 2015. Dirinya mencetak 3 gol kala itu.