Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Profil Syamsuddin Batola, Legenda PSM yang Meninggal karena Kecelakaan
12 Desember 2024 12:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Syamsuddin Batola menjadi penumpang di mobil tersebut, sementara pengemudinya yang bernama Ari Mustofa (38 tahun) diduga microsleep sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Akibat dari peristiwa ini, sang legenda PSM meninggal di tempat, sedangkan pengemudi mobil mengalami luka ringan. Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, menyampaikan bahwa Syamsuddin hendak mengikuti manager meeting untuk persiapan Liga 4 2024/2025 di Surabaya.
Kecelakaan ini membawa duka mendalam tak cuma bagi Persewangi, tetapi juga pencinta sepak bola Indonesia. Sebab biar bagaimanapun, Syamsuddin Batola merupakan salah satu nama tersohor di sepak bola Indonesia. Simak profilnya.
Syamsuddin Batola lahir pada 4 Juli 1967 di Maros, Sulawesi Selatan. Sewaktu masih bermain sepak bola, Syamsuddin berposisi sebagai bek.
ADVERTISEMENT
Selama menjadi pemain, Syamsuddin pernah membela Pelita Jaya, PKT Bontang, PSM Makassar, dan Persim Maros. Namun, namanya melegenda bersama PSM.
Syamsuddin meraih sejumlah titel juara bersama PSM yang dibelanya selama 1994-2011. Sebut saja Habibie Cup, Piala Jusuf, Ho Chi Minh City Cup, hingga yang paling prestisius adalah Liga Indonesia musim 1999/2000.
Pada final Liga Indonesia 1999/2000, Syamsuddin bermain sebagai salah satu starter PSM di final kontra Pupuk Kaltim yang digelar di Jakarta. Ia mengisi pos bek tengah dalam formasi 3 bek bersama Ronny Ririn dan pemain asing asal Kamerun, Yoseph Lewono.
PSM besutan Syamsuddin Umar menang 3-2 kala itu. Brace Kurniawan Dwi Yulianto dan gol tunggal Rachman Usman hanya bisa dibalas oleh masing-masing satu gol Aris Budi Prasetyo dan Fakhri Husaini.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu berlalu, Syamsuddin Batola pensiun dan melanjutkan karier kepelatihan. Ia sempat menjadi asisten pelatih PSM selama 2017-2019, sehingga berada di skuad juara Piala Indonesia.
Syamsuddin juga pernah menjabat Direktur Teknik dan Pelatih Kepala Akademi PSM Makassar. Selain itu, ia pun pernah menangani sejumlah tim lokal di Sulsel.