Profil Tim Piala Dunia 2018: Tunisia

10 Juni 2018 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunisia berpesta usai lolos ke Piala Dunia. (Foto: Fethi Belaid/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tunisia berpesta usai lolos ke Piala Dunia. (Foto: Fethi Belaid/AFP)
ADVERTISEMENT
Harus diakui, Tunisia masih dipandang sebelah mata dalam peta persaingan sepak bola dunia. Dari tanah Afrika, nama negara jajahan Prancis ini masih kalah berpendar dari Nigeria, Mesir ataupun Kamerun.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga bisa dilihat dari keikutsertaan Tunisia di Piala Dunia. Dari 21 gelaran, mereka baru lolos lima kali (termasuk Piala Dunia 2018). Dari empat kali ambil bagian (1978, 1998, 2002 dan 2006), perjalanan Tunisia semuanya terhenti di babak penyisihan grup.
Kendati demikian, Ada hal yang patut dikenang dari kiprah tim berjuluk ‘Elang Kartago’ di Piala Dunia. Kisah manis itu terjadi pada debut mereka yakni Piala Dunia 1978 di Argentina. Ketika itu, Tunisia tercatat sebagai tim Afrika pertama yang berhasil meraih kemenangan di perhelatan Piala Dunia usai mengalahkan Meksiko dengan skor 3-1 sebelum menahan Jerman Barat 0-0.
Sayang, impian mereka untuk lolos ke fase selanjutnya harus pupus usai menelan kekalahan dari Polandia dengan skor tipis 0-1 dalam partai pamungkas grup. Jadilah, Polandia yang berhak lolos ke babak knock-out didampingi Jerman Barat yang mengalahkan Meksiko dengan skor telak 6-0.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana peluang Tunisia di Piala Dunia 2018? Melihat peta persaingan Grup G, mereka tampak butuh keajaiban untuk bisa melewati adangan Belgia dan Inggris. Sementara, Panama masih mungkin dijinakkan.
Pelatih: Nabil Maaloul
Maaloul memberi instruksi. (Foto: Fabrice Coffrini/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Maaloul memberi instruksi. (Foto: Fabrice Coffrini/AFP)
Tunisia boleh berbangga, mereka lolos ke Piala Dunia 2018 berkat tangan dingin anak bangsanya. Ya, Nabil Maaloul berhasil mengubah sikap skeptis menjadi optimistis terhadap kiprah Tunisia.
Berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2018, Maaloul sukses membawa Tunisia lolos ke putaran final sebagai juara grup. Namanya pun seketika harum karena berhasil membawa Tunisia kembali ke perhelatan akbar empat tahunan itu setelah absen dalam dua edisi sebelumnya.
Maaloul merupakan pemain nasional dengan 74 caps. Ia sempat membela Tunisia di Olimpiade 1988 Seoul. Sebagai pelatih, ia tercatat sudah empat kali menangani Tunisia.
ADVERTISEMENT

Pelatih 55 tahun ini juga pernah menjadi asisten pelatih Roger Lemere pada 2004 saat mengantarkan Tunisia menjadi juara Piala Afrika, termasuk 2006 dan 2008.
Karier Maaloul semakin cemerlang saat mengantarkan Esperance Tunis yang merupakan salah satu klub sepak bola terbesar di Tunisa, menjadi juara Liga Tunisia dan CAF Champions League tahun 2011.
Pada 2013 dia mulai menangani Tunisia, tetapi akhirnya mengundurkan diri pada tahun yang sama saat Tunisia dikalahkan 0-2 oleh Cape Verde saat bermain di kandangnya. Hasil tersebut membuat Tunisia tersingkir dari babak kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pemain Bintang
Wahbi Khazri/AFP (Foto: Valery Hache/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Wahbi Khazri/AFP (Foto: Valery Hache/AFP)
Permainan kolektif tampaknya akan menjadi gaya bermain yang diusung Tunisia di Piala Dunia 2018. Akan tetapi, bukan berarti wakil Afrika ini tak memiliki pemain kunci. Nama gelandang Wahbi Khazri menjadi satu yang pantas disebut.
ADVERTISEMENT
Khazri telah menikmati musim terbaik dalam kariernya pada musim 2017-2018 bersama Rennes di Ligue 1. Sebagai pemain pinjaman dari Sunderland, Khazri mampu memperlihatkan penampilan ciamiknya dengan melesakkan 9 gol dan 2 assist.
Sedangkan, kontribusinya bagi Tunisia yang sampai saat ini terus diingat adalah saat menjalani kualifikasi Piala Dunia 2018. Ketika itu, ia mencetak gol penting saat melawan Mauritania pada putaran kedua serta mencatatkan gol kemenangan saat melibas Libia.
Khazri sejatinya sempat berada di persimpangan manakala harus memilih Prancis atau Tunisia, mengingat ia lahir di Corsica, Prancis. Ia tercatat sempat memperkuat dua negaara itu, Tunisia U-20 dan Prancis U-21, sebelum memilih Tunisa ketika berkarier untuk tim senior.
Namun, pada 2013, akhirnya pemain 27 tahun itu memutuskan bergabung bersama Timnas Tunisia. Hingga saat ini, ia telah mencetak 12 gol dari 36 penampilannya bersama Tunisia.
ADVERTISEMENT
====
*Anda bisa menyimak profil tim peserta Piala Dunia 2018 di topik: Tim Piala Dunia 2018.