Profil Van Bronckhorst: Pelatih Rangers Berdarah RI, Nyaris Juarai Liga Europa

19 Mei 2022 5:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giovanni Van Bronckhorst, pelatih Rangers. Foto: Rangers FC
zoom-in-whitePerbesar
Giovanni Van Bronckhorst, pelatih Rangers. Foto: Rangers FC
ADVERTISEMENT
Eintracht Frankfurt mengalahkan Rangers dalam partai final Liga Europa 2021/22 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, pada Kamis (19/5) dini hari WIB. Pasukan Giovanni Van Bronckhorst gagal menjadi juara.
ADVERTISEMENT
Skor 1-1 di waktu normal dan perpanjangan. Gol Rangers dicetak oleh Joe Aribo di menit 57. Gol Frankfurt dicetak oleh Rafael Borre di menit 69. Kemenangan Frankfurt ditentukan via adu penalti dengan skor akhir 5-4.
Meski begitu, pencapaian Rangers patut diacungi jempol. Van Bronckhorst pun layak mendapat kredit khusus karena tak menangani tim asal Skotlandia ini dari awal musim.
Seperti apa sepak terjang Van Bronckhorst sebagai pelatih? Simak profilnya di sini.

Profil Giovanni Van Bronckhorst, pelatih Rangers

Giovanni Van Bronckhorst, pelatih baru Rangers. Foto: Rangers FC
Giovanni van Bronckhorst lahir di Rotterdam, Belanda, pada 5 Februari 1975. Ayahnya bernama Victor van Bronckhorst, seorang blaster Indonesia-Belanda. Ibunya bernama Fransien Sapulette, orang Indonesia keturunan Maluku.
Van Bronckhorst dulunya juga pesepak bola. Dia mulai bermain untuk tim muda amatir lokal di Rotterdam, Linker Maas Oever, sejak usia enam tahun. Dia bergabung dengan akademi Feyenoord pada tahun berikutnya. Pada 1990, di usia 15 tahun, Feyenoord menawarinya kontrak profesional, dan dia menerimanya.
ADVERTISEMENT
Van Bronckhorst dikontrak Feyenoord selama 1993–1998, sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk di musim 1993/94. Ia berkontribusi atas satu titel KNVB Cup. Lalu, pemain yang bisa jadi bek atau gelandang ini pernah juga membela Rangers selama 1998–2001.
Sebagai pemain, Van Bronckhorst mampu membawa Rangers berprestasi. Ia termasuk ke dalam skuad yang menjuarai Liga Primer Skotlandia (1998/99 dan 1999/2000), Piala Skotlandia (1998/99 dan 1999/2000), dan Piala Liga Skotlandia (1998/99).
Van Bronckhorst juga pernah membela Arsenal (2001-2003) dan Barcelona (2003-2007), meraih gelar bergengsi di dua klub itu. Sebelum pensiun, ia kembali membela Feyenoord (2007-2010) dan menyumbang satu titel KNVB Cup. Bersama Timnas Belanda, ia main selama 1996–2010 dengan catatan 106 caps dan 6 gol.
Giovanni van Bronckhorst. Foto: DAMIEN MEYER / AFP
Bicara karier kepelatihan, Giovanni van Bronckhorst memulainya sebagai asisten Ronald Koeman di Feyenoord pada 2011. Ia bekerja sama dengan sesama mantan pemain Feyenoord, Jean-Paul van Gastel.
ADVERTISEMENT
Van Bronckhorst diangkat menjadi pelatih kepala Feyenoord pada Mei 2015. Kiprahnya terbilang sukses. Hingga 2019, Feyenoord di bawah asuhannya menjuarai Liga Belanda (2016/17), KNVB Cup (2015/16 dan 2017/18), serta Johan Cruyff Shield (2017 dan 2018).
Pada 4 Januari 2020, Van Bronckhorst menandatangani kontrak dengan klub Liga Super China, Guangzhou R&F. Dia membawa tim itu finis di urutan ke-11, kemudian berhenti pada Desember 2020 karena alasan keluarga.
Pada 18 November 2021, Van Bronckhorst diangkat sebagai pelatih Rangers. Ia menggantikan Steven Gerrard yang pindah ke Aston Villa. Seperti yang dibahas di atas, Van Bronckhorst nyaris memberi titel juara perdana buat Rangers, tetapi sayangnya kalah dari Eintracht Frankfurt di final Liga Europa.