Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0

ADVERTISEMENT
Paris Saint-Germain (PSG) harus rela tersingkir dari Liga Champions 2021/22 usai dipecundangi Real Madrid 1-3 (kalah agregat 2-3) di babak 16 besar, Kamis (10/3). Ini seakan menunjukkan DNA pecundang yang dimiliki Les Parisiens.
ADVERTISEMENT
Les Parisiens selalu mengalami peningkatan skuad, teranyar kedatangan Lionel Messi dari Barcelona dianggap menjadi secercah harapan untuk merengkuh trofi 'si Kuping Besar'. Namun, musim ini malah lebih buruk dari musim 2019/20 saat PSG sanggup melaju ke final Liga Champions sebelum keok 0-1 dari Bayern Muenchen.
Komentar pedas pun berdatangan, termasuk dari legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand. Ia blak-blakan menyebut armada Mauricio Pochettino punya DNA pecundang saat berlaga di Liga Champions. Maksudnya, Les Parisiens tak punya mental juara.
"Ini tentang mentalitas yang ada di dalam budaya klub. Hal itu juga bukanlah sesuatu yang baru di PSG. Mereka punya pemain bertalenta, tapi tidak punya mentalitas yang berkelas," ucap Ferdinand di BT Sport.
ADVERTISEMENT
"DNA mereka [PSG] memang suka menyerah seperti ini, sebab hal itu sudah kita lihat di tahun-tahun sebelumnya. Hal itu juga terlihat sekarang ketika Pochettino seolah-olah membuang tempat di perempat final," imbuhnya.
Sejauh ini, PSG memang dikenal sebagai klub yang 'jago kandang'. Mereka banyak memenangkan gelar domestik, tetapi tidak mampu berbicara banyak di Liga Champions.
Penulis: Hamas Nurhan R T