Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Hingga pekan keempat kompetisi GoJek Traveloka Liga 1, Arema FC belum juga terkalahkan. Meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang, pasukan Aji Santoso kini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan poin 10. Hebatnya lagi, mereka belum pernah sekalipun kebobolan.
ADVERTISEMENT
Padahal, lawan-lawan yang mereka hadapi bukanlah lawan yang mudah. Pertama, mereka menghadapi tim unggulan lainnya, Persib Bandung. Hasil seri tanpa gol berhasil mereka dapat di Bandung. Kemudian, dalam tiga laga yang semuanya berlangsung di Malang --termasuk partai tandang menghadapi Persiba Balikpapan-- Arema selalu menang.
Bhayangkara FC mereka taklukkan 2-0 di Kanjuruhan. Lalu, tim musafir Persiba yang saat ini berkandang di Malang, mereka taklukkan 1-0. Terakhir, tim kuda hitam Barito Putera mampu mereka taklukkan 1-0 di Kanjuruhan. Hasil-hasil ini jelas menunjukkan apabila Arema memang merupakan calon kuat juara Liga 1. Tim mereka pun komplet.
Lini belakang mereka sempurna. Bukti menjadi satu-satunya tim yang tak kebobolan di empat pertandingan awal menunjukkan jika Kurnia Meiga plus Jad Noureddine, Bagas Adi, dan Arthur Cunha adalah pengawal pertahanan yang amat baik. Keempat pemain itu, ditambah para bek sayap, tampil begitu apik dan mampu membuat jala gawang "Singo Edan" tak tersentuh.
ADVERTISEMENT
Lini tengah mereka pun cukup lumayan kreatif. Adam Alis, Esteban Vizcarra, dan Dendi Santoso masing-masing telah mencetak satu assist. Sementara para gelandang bertahan seperti Hendro Siswanto atau Hanif Sjahbandi juga mampu tampil baik untuk membantu pertahanan.
Di lini depan, kendati Cristian Gonzales belum berhasil mencetak gol, namun pemain muda mereka, Dedik Setiawan, sudah mampu menciptakan tiga gol dan saat ini menjadi top-skorer klub. Marquee player mereka, Juan Pablo Pino, juga tampil lumayan sebagai pemain pelapis. Strategi racikan Aji Santoso sudah klop dengan para pemainnya.
Namun tunggu dulu... Ujian yang sesungguhnya bagi Arema baru datang di pekan kelima. Pasalnya, lawan yang mereka hadapi juga tak kalah hebat. Mereka juga belum terkalahkan dan bahkan posisinya berada satu tingkat di atas Arema. Mereka tajam, namun juga memiliki lini pertahanan yang tak buruk. Mereka adalah PSM Makassar.
ADVERTISEMENT
PSM adalah lawan yang akan benar-benar menguji konsistensi Arsenal. Sebagai tim, PSM tak kalah komplet. Dari lini belakang hingga lini depan, pemain mereka merata. Semuanya berkualitas dan bisa diandalkan. Tengoklah nama-nama seperti Zulkifli Syukur, Ardan Aras, hingga Hamka Hamzah di lini belakang.
Di lini tengah, "Juku Eja" memiliki pemain-pemain seperti Asnawi Mangkualam, Rizky Pellu, atau sang bintang, Wiljan Pluim. Di depan, Reinaldo Da Costa mampu tampil subur. Titus Bonai juga bisa diandalkan sebagai pelapis. Begitu juga dengan para pemain sayap mereka seperti Ridwan Tawainella atau Ghozali Siregar.
Tak hanya itu, sang arsitek, Robert Rene Alberts, juga memiliki strategi-strategi jitu yang mampu membuat permainan PSM sulit tertebak. Mental pemenang PSM juga tak perlu dipertanyakan lagi. Buktinya, pada laga terakhir mereka berhasil menang di kandang Perseru Serui, tempat yang terkenal angker bagi tim-tim lawan.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti yang sudah kami katakan tadi, laga ini memang akan menjadi laga pembuktian bagi kedua kesebelasan. Bagi PSM, ini bisa juga menjadi laga pembuktian jika ketika bermain di kandang, mereka benar-benar tak terkalahkan. Memang, dalam dua laga terakhir mereka berhasil meraup poin penuh di Makassar. Namun lawan yang mereka hadapi yakni Persija Jakarta dan Persela Lamongan, belum bisa tampil konsisten.
Melawan Arema-lah PSM akan mendapat tamu yang "sepadan". Sebaliknya, bagi Arema ini juga merupakan laga yang bisa membuktikan apabila mereka bukanlah tim jago kandang. Seperti kita tahu, tiga kemenangan Arema semua didapat di Malang. Sementara ketika mereka hengkang dari "Kota Apel" mereka baru berhasil meraup satu poin.
ADVERTISEMENT
Karena itu, laga di Stadion Andi Mattalatta pada Kamis (10/5) esok akan menjadi ajang Arema ujuk gigi. Begitu pula dengan tuan rumah sendiri. Bagi kedua kesebelasan, tiga poin berarti puncak klasemen. Tapi untuk mendapatkannya, baik Arema atau PSM jelas harus berjuang keras karena mereka bakal tampil tanpa beberapa pemain pilar.
Arema misalnya, dalam laga nanti akan bermain tanpa tiga pemain muda mereka yakni Hanif, Bagas, dan Nasir yang sedang menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional Indonesia U-22. Sementara PSM juga pasti tanpa Asnawi yang absen karena alasan serupa. Sementara dua pemain senior mereka yakni Hamka Hamzah dan Reinaldo masih diragukan tampil akibat cedera.
Kendati demikian, laga sengit sarat gengsi dipastikan tetap tersaji, mengingat tiga poin adalah harga mati yang harus kedua raksasa ini dapatkan. Selain itu, pemain pelapis yang dimiliki juga dirasa masih bisa membuat kedua kesebelasan bermain maksimal.
ADVERTISEMENT
Lalu pertanyaanya sekarang, siapa yang akan tersungkur lebih dulu?