PSS Taklukkan Kalteng Putra di Maguwoharjo

Pemain PSS Sleman berduel di udara dalam laga kontra Madura United. Foto: dok. Liga Indonesia

PSS Sleman berjaya di Stadion Maguwoharjo, Jumat (18/10/2019) sore WIB. Gol tunggal Yevhen Bokhashvili pada menit ke-11 membawa mereka menang dengan skor 1-0 atas Kalteng Putra.

Bagi PSS, hasil ini membawa mereka naik ke urutan empat dengan 35 poin. Sementara bagi sang pelatih, Seto Nurdiantoro, ini kian menegaskan bahwa keinginan publik untuk memintanya menjadi arsitek Timnas Indonesia memang beralasan.

Di luar hal itu, hasil ini juga seperti menjadi bukti bahwa Seto adalah sosok yang fokus. Rumor kencang soal pelatih Timnas tak membuat pelatih berusia 45 tahun tersebut terganggu hingga, misalnya, berujung pada kekalahan PSS.

***

Seto menurunkan kekuatan terbaik pada laga ini. Dengan skema dasar 4-3-3, para pemain macam Bagus Nirwanto, Guilherme Batata, Brian Ferreira, hingga Yevhen Bokhashvili bermain sejak menit awal.

Dikombinasikan dengan permainan bola-bola pendek, skema tersebut langsung membawa PSS tampil dominan. Mereka bahkan sudah menebar ancaman ketika laga baru berjalan tujuh menit.

Saat itu, pemain muda bernama Ocvian Chaniago mendapat bola di depan kotak penalti. Usai mengecoh seorang pemain, ia langsung melepaskan sepakan kaki kiri yang melenceng tipis saja dari gawang Kalteng Putra.

Kalteng Putra sendiri juga tampil dengan kekuatan terbaik pada laga ini. Patrich Wanggai, Yohanes Pahabol, hingga OK John diturunkan. Namun, mereka tampak tak mampu menandingi dominasi PSS.

Tiap kali coba naik ke depan, bola kerap lepas. Mereka pun lebih banyak tertekan dan akhirnya kebobolan pada menit ke-11. Bokhashvili menjadi aktornya.

Seto Nurdiantoro. Foto: Ferry Adi/kumparan

Berawal dari set piece yang diambil Batata, Bokhashvili melompat dan menyambutnya lewat sebuah sundulan. Kiper Kalteng, Reky Rahayu, tak mampu menghalaunya. Ia mati langkah.

Skor kini 1-0 untuk PSS Sleman.

Setelah unggul, 'Super Elja' masih mendominasi hingga pertengahan babak pertama. Berbagai peluang lain mereka dapat, terutama lewat pergerakan Bokhashvili dan Ocvian.

Tapi, tak satu pun yang kembali berbuah gol. Di sisi lain, Kalteng mulai coba bangkit. Mereka tampak sudah keluar dari tekanan walau masih kesulitan menebar ancaman. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 1-0.

Pada babak kedua, PSS kembali coba mendominasi. Mereka juga sempat mendapat peluang lewat sepakan jarak jauh Bokhashvili pada menit ke-49. Sayang, sepakannya kala itu masih melambung tipis.

Gambaran macam ini terus terlihat pada menit-menit berikutnya sehingga jelas saja menyulitkan tim tamu. Namun, memasuki pertengahan babak, mereka mulai bisa keluar dari tekanan.

Sayangnya, itu tak berarti banyak. Kalteng Putra sebatas keluar dari tekanan tanpa mampu melakukan serangan berarti. Di sisi lain, PSS masih bisa menciptakan sejumlah peluang berbahaya lewat serangan balik.

Para Pemain PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (3/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Salah satunya kembali didapat Bokhashvili . Menerima umpan Heri Yudo di depan kotak penalti, Bokhashvili melepaskan sepakan keras yang masih melambung. Peluang PSS kembali terbuang percuma.

Memasuki akhir, laga cenderung hambar. PSS tampak mulai mengendurkan serangan dengan lebih banyak memainkan bola di area sendiri. Instruksi untuk mengamankan kedudukan tampaknya diberikan oleh Seto.

Alhasil, skor tak berubah. PSS berhasil memenangi laga lewat keunggulan satu gol.