PSSI Berharap Jakmania Bisa Tonton Langsung Final Piala Gubernur Jatim

19 Februari 2020 19:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Persija vs Persela di Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: Dok. Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Persija vs Persela di Piala Gubernur Jatim 2020. Foto: Dok. Media Persija
ADVERTISEMENT
Partai final Piala Gubernur Jatim mempertemukan Persebaya dengan Persija di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). Laga tersebut hanya boleh disaksikan Bonek--pendukung Bajul Ijo.
ADVERTISEMENT
Sementara Jakmania--suporter Macan Kemayoran--dilarang datang ke Sidoarjo. Pasalnya, kedua suporter terkenal punya sejarah perseteruan panjang.
Terkait kondisi itu, PSSI sejatinya menginginkan bahwa laga final bisa didukung langsung kedua belah suporter. Namun, federasi menyerahkan kepada pihak keamanan setempat yang berwenang menentukan status laga.
"Saya harap demikian (bisa disaksikan dua suporter). Kami mengembalikan kepada pihak keamanan wilayah yang lebih tahu dan bisa membaca situasi keamanan," ujar Cucu Somantri, Wakil Ketua Umum PSSI, Rabu (19/2/2020).
"Itu juga tanggung jawab panitia pelaksana (panpel). PSSI hanya mendukung apa yang diperlukan. Mereka yang menilai status keamanan," lanjutnya.
Suporter Persija Jakarta saat laga melawan Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Keinginan PSSI agar final Piala Gubernur Jatim bisa disaksikan kedua suporter bukan tanpa alasan. Federasi menilai bahwa pertemuan Persebaya dan Persija menjadi momentum tepat pembuktian kedewasaan suporter.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap bisa berlanjut dengan kehadiran kedua suporter. Soalnya, untuk pembuktian bahwa yang bikin rusuh itu oknum memakai nama suporter," ujar Cucu.
"Giliran momen suporter menghilangkan stigma negatif mereka dengan membuat final bisa berjalan lancar, tertib, aman, dan tontonan berkualitas," kata Cucu saat ditemui di Hotel Century, Jakarta.
PSSI tak asal melontarkan keinginan kehadiran dua suporter. Cucu menuturkan mimpi tersebut bisa terwujud bila kedua kelompok suporter menjalin komunikasi intens.