PSSI Buka Suara soal Denda AFC untuk Shin Tae-yong & 2 Pemain Timnas Indonesia

28 Juni 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat melawan Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSSI angkat suara soal denda yang dijatuhkan AFC kepada Shin Tae-yong dan dua pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner dan Justin Hubner. Ketiganya dinilai AFC telah melakukan tindak tak terpuji selama Piala Asia U-23.
ADVERTISEMENT
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa PSSI akan memenuhi serta menanggung semua denda yang diberikan kepada ketiganya.
"Itu sama seperti hukuman Komdis [PSSI], ya, sudah ada aturannya, akan dipenuhi dan harus dilakukan tahapan pembayarannya sesuai dengan yang ada. [Hukuman denda AFC] itu kami yang menanggung," ujar Arya pada Jumat (28/6).
Adapun Shin Tae-yong dihukum usai memberikan komentar yang dinilai terlalu pedas kepada wasit memimpin laga Timnas U-23 vs tuan rumah Qatar pada Piala Asia U-23. Lantas, AFC pun menjatuhkan denda sebesar 7.500 USD atau setara Rp 122 juta kepadanya.
Stafsus BUMN, Arya Sinulingga dalam Editor's Talk Forum Pemred di Gedung Antara, Jakarta Pusat, Rabu (27/3). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
“Selama konferensi pers pasca-laga, Shin melontarkan komentar yang mempertanyakan kompetensi wasit dan AFC,” bunyi pernyataan AFC.
Sementara, Ivar Jenner dan Justin Hubner dinilai menghina kompetensi serta integritas AFC sebagai penyelenggara yang dianggap berperilaku tak adil dan membantu Qatar untuk memenangi laga tersebut lewat konten media sosialnya. Keduanya masing-masing dijatuhi denda yang setara Rp 82 juta.
ADVERTISEMENT
Padahal, wasit memang membuat beberapa keputusan yang merugikan Timnas U-23. Salah satunya adalah memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner di menit 46. Padahal, dalam tayangan ulang, tak ada kontak keras dari Jenner ke pemain Qatar.
Usai laga, Shin menyebut pertandingan melawan Qatar seperti pertunjukan komedi.
“Banyak keputusan wasit yang keliru di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” ucap Shin.