PSSI: Fakhri Husaini Masih Berpotensi Jadi Pelatih Timnas U-19

27 Desember 2018 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. (Foto: Dok. PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. (Foto: Dok. PSSI)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak terpilihnya Fakhri Husaini masuk ke dalam jajaran pelatih Timnas Indonesia masih menimbulkan perdebatan hingga saat ini. Pasalnya, hanya Fakhri seorang yang merupakan pelatih skuat 'Garuda' sebelumnya yang tak lagi dipilih PSSI.
ADVERTISEMENT
PSSI memutuskan Indra Sjafri yang awalnya melatih Timnas U-19, naik kelas melatih Timnas U-22, sementara Bima Sakti yang membesut skuat senior di Piala AFF 2018, ditugasi menangani Timnas U-16. Sedangkan, untuk skuat senior, PSSI menunjuk Simon McMenemy.
Dari empat level Timnas Indonesia, tercatat hanya satu level yang belum memiliki pelatih yakni Timnas U-19. Keputusan terkait nama yang akan mengisi skuat tersebut dikabarkan bakal diketahui usai Kongres Tahunan PSSI di Bali pada 20 Januari mendatang.
Bisa dibilang, Fakhri merupakan pelatih timnas tersukses pada dua tahun belakangan. Bersama Timnas U-16, legenda PKT Bontang itu berhasil mempersembahkan trofi Piala AFF U-16. Tak hanya itu, ia juga membawa skuat 'Garuda Asia' meraih trofi pada turnamen invitasi bertajuk Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam dan Jenesys Cup 2018 di Jepang.
ADVERTISEMENT
Fakhri Husaini memberikan instruksi kala Timnas U-16 berlaga melawan Australia. (Foto: Adam Aidil Dok. AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Fakhri Husaini memberikan instruksi kala Timnas U-16 berlaga melawan Australia. (Foto: Adam Aidil Dok. AFC)
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, menegaskan bahwa Fakhri Husaini sejatinya masih berpeluang untuk menangani Timnas U-19. Ia juga membantah tak masuknya Fakhri ke dalam jajaran pelatih timnas tak lepas dari sikapnya yang kritis.
''Pertimbangan pemilihan pelatih itu melalui banyak tahapan. Pertama melalui rapat di Exco, lalu menilai track record pelatih dan lain-lainnya. Jadi pas rapat pemilihan itu, kami membahas untuk nama-nama pelatih untuk Timnas Senior dulu, lalu berlanjut ke Timnas U-22 yang jatuh pada Indra untuk dinaikkan,'' kata Yoyok saat dihubungi kumparanBOLA, Kamis (27/12/2018).
''Lalu kenapa terpilih Timnas Senior dan Timnas U-22 dulu? karena sifatnya urgent (mendesak) 'kan. Ada agenda terdekat yang mesti dijalani,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk Timnas U-22, mereka akan menjadi tim paling sibuk pada tahun depan dengan tiga turnamen yang harus dihadapi. Timnas U-22 terdekat akan turun di ajang Piala AFF U-22 di Kamboja pada 18 Februari-2 Maret mendatang. Setelah itu, mereka akan turun di kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2019.
Sedangkan, untuk Timnas U-19 sendiri, baru akan berlaga pada 5 Agustus 2019. Mereka akan turun di Piala AFF U-18.
Presiden Joko Widodo foto bersama Pemain Timnas Indonesia U-16 di Istana Merdeka./kumparan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo foto bersama Pemain Timnas Indonesia U-16 di Istana Merdeka./kumparan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
''Untuk penentuan pelatih Timnas U-19, Exco masih akan menggelar rapat lagi untuk memutuskannya. Namun, kapan waktunya, itu yang belum ditentukan. Satu yang bisa kami pastikan, nama Fakhri belum hilang dari kandidat pelatih Timnas Indonesia (U-19),'' ucap Yoyok.
''Kita semua mengetahui bagaimana track record Fakhri. Bahkan, perlu diketahui, saat memunculkan kandidat pelatih Timnas Senior, Timnas U-22, Timnas U-19 dan Timnas U-16 nama Fakhri ada. Kami di Exco juga ketika mencalonkan kandidat tak hanya satu nama saja, lho,'' ucapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah tak terpilih sebagai pelatih timnas, nama Fakhri Husaini digadang-gadang bakal melatih klub Liga 1 untuk musim depan. Adalah Bhayangkara FC yang dikabarkan telah mempertimbangkan pelatih kelahiran Lhokseumawe itu untuk meneruskan tongkat estafer McMenemy.