PSSI Melunak, Izinkan Timnas U-19 Latihan di Luar Negeri

4 Juli 2020 8:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan saat sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/2).  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan saat sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Timnas U-19 Indoensia, Shin Tae-yong, bersikukuh untuk menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan. Akan tetapi, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh PSSI.
ADVERTISEMENT
Permintaan Shin untuk mengajak penggawa 'Garuda Nusantara' ke Negeri Gingseng sejatinya bukan tanpa sebab. Hal tak lepas dari jumlah kasus positif virus corona di Indonesia yang kini telah menyentuh angka 60 ribu.
Shin berpandangan akan sangat rawan bila tetap memaksakan menggelar latihan Timnas U-19 di tengah kondisi itu.
Meski awalnya telah menutup pintu, PSSI belakangan melunak. Ketua Umum PSSI M. Iriawan menyatakan pihaknya akan membuka opsi bagi Timnas U-19 berlatih di luar negeri.
''Saya minta Shin ke sini dulu,'' kata Iriawan.
Permintaan PSSI agar Shin ke Indonesia tak lepas dari upaya mereka untuk menyusun rencana secara rinci terkait teknis persiapan latihan. Sebab, selama pandemi COVID-19, kedua belah pihak hanya berkomunikasi melalui video virtual.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Shin sebetulnya tetap memberikan latihan terhadap para pemain Timnas U-19 sejak Mei 2020. Hanya saja, latihan berkutat menjaga kebugaran 44 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan yang dilakukan secara virtual.
''Saya juga penginnya Shin melihat dulu para pemain di sini. Kemudian dipilih dulu, dikerucutkan dulu dari 44 pemain menjadi 23 hingga 30 pemain, baru silakan bawa."
Calon Ketua Umum PSSI, Komjen M Iriawan (Iwan bule) saat ditemui kumparan di kawasan Monas. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
''Dia minta pemain dibawa ke Korea Selatan (Korsel). Tapi, di sana kan harus karantina mandiri dan kami komunikasi dengan pemerintah Korsel, maunya kami tidak karantina, di sana karantina 14 hari dan itu panjang, kasihan pemain.''
''Kalo dia ke sini, kami bisa komunikasi minta Shin untuk di swab test. Kalo ke sana, 44 pemain bagaimana? Kalo dia ke sini hanya lima enam orang yang swab test,'' tandasnya.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.