Psywar Dani Alves: Real Madrid Hoki karena Barcelona Telat Panas

Dani Alves, pemain Barcelona. Foto: Albert Gea/REUTERS

Dani Alves mengirim psywar alias perang urat syaraf kepada Real Madrid di tengah perburuan gelar Liga Spanyol 2021/22. Bagi bek Brasil itu, Los Blancos cuma hoki alias beruntung karena Barcelona 'telat panas' di musim ini.

Barcelona mengawali Liga Spanyol 2021/22 dengan buruk dan bahkan sempat terlempar dari 5 besar. Barulah pada paru kedua musim, setelah mendapat suntikan tenaga baru di bursa transfer Januari, Blaugrana mampu memperbaiki posisi.

Masuknya Xavi Hernandez sebagai pelatih sejak November 2021 juga membuat situasi Barcelona kian baik di lapangan dan klasemen Liga Spanyol. Teranyar, mereka mengalahkan Real Sociedad 1-0 berkat gol tunggal Pierre-Emerick Aubameyang di Stadion Anoeta, Jumat (22/4).

Dengan hasil ini, Barcelona berada di posisi 2 dengan 63 poin dari 32 kali main, berselisih 15 poin dari Real Madrid di puncak (33 kali main). Madrid sudah di ambang juara, Alves bersikeras sang rival cuma hoki.

Selebrasi pemain Real Madrid usai mencetak gol ke gawang Osasuna pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol. Foto: Vincent West/REUTERS

“Mereka [Real Madrid] hoki karena kami 'telat panas'. Tidak mungkin [Barcelona mengejar poin Madrid] dan sekarang kami harus memikirkan tujuan selanjutnya," kata Dani Alves usai laga kontra Sociedad, dikutip dari Football Espana.

"Kami ingin bersaing dengan mereka dengan cara yang berbeda, tetapi hidup memang seperti itu. Sudah waktunya untuk berpikir tentang mengamankan tempat kedua,” tambahnya.

Barcelona sekarang juga sebenarnya mengoleksi poin yang sama dengan Sevilla di tempat ketiga. Hanya, Blaugrana masih punya tabungan satu laga lebih banyak.

Secara matematika, Real Madrid hanya membutuhkan tambahan 4 poin untuk bisa menjuarai Liga Spanyol. Namun, pasukan Carlo Ancelotti bahkan cuma perlu tambahan 1 poin andai Barcelona kalah dari Rayo Vallecano pada Senin (25/4) dini hari WIB yang merupakan tabungan laga mereka.

Pemain Real Madrid Vinicius Junior dengan pemain FC Barcelona Gerard Pique pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/REUTERS

Liga Spanyol lebih mendahulukan head-to-head poin untuk menentukan peringkat klasemen setelah total poin. Jadi, Real Madrid tidak bisa juara musim ini jika memiliki poin yang sama dengan Barcelona.

Sebab, Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona di pertemuan pertama, lalu keok 0-4 di pertemuan kedua. Agregat unggul Barcelona 2-5.