PT LIB Panggil Manajemen & Panpel Persib Buntut Rusuh Suporter

25 September 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas lapangan berdiri di dekat suar yang dinyalakan oleh penonton usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas lapangan berdiri di dekat suar yang dinyalakan oleh penonton usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bergerak cepat menginvestigasi kerusuhan usai laga Persib melawan Persija. Pertandingan tersebut digelar pada Senin (23/9) sore WIB di Stadion Si Jalak Harupat.
ADVERTISEMENT
PT LIB memanggil manajemen dan panitia pelaksana pertandingan guna mencari tahu kejadian yang ada di lapangan. Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk menggali informasi dan fakta secara detail dan akurat tentang pelaksanaan pertandingan sampai dengan terjadinya insiden
“Benar. Kami akan bertemu dengan manajemen dan panpel Persib Bandung. Kami akan meminta informasi semuanya secara menyeluruh sekaligus membahas bukti atau fakta-fakta pendukungnya,” urai Ferry Paulus dalam keterangannya.
“Setelah mendapatkan informasi dan fakta yang detail dan menyeluruh, kami akan menyerahkannya ke PSSI untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan pertandingan, Ferry Paulus juga menegaskan bahwa pihaknya juga telah menempatkan perwakilan LIB pada setiap pertandingan BRI Liga 1 2024/25. Penempatan perwakilan LIB tersebut, juga berlaku pada pertandingan Persib kontra Persija pada pekan ke-6.
ADVERTISEMENT
Pemain Persib Bandung Marc Klok menendang bola ke arah gawang Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
“Ada perwakilan dari kami yang disebut Venue Delegate. Perwakilan ini kami tugaskan pada H-2. Fungsinya untuk memastikan pelaksanaan pertandingan sesuai dengan ketentuan. Kaitannya dengan insiden yang terjadi di laga Persib kontra Persija, kami juga akan meminta informasi detail dari Venue Delegate yang bertugas. Kami juga akan meminta tambahan informasi berikutnya dari Match Commissioner,” tegas Ferry Paulus.
Dalam video yang beredar di dunia maya usai lawan Persija, suporter Persib yang berada di tribune utara dan selatan merangsek masuk dalam lapangan. Diduga terdapat sejumlah orang menjadi korban pengeroyokan para oknum Bobotoh. Peristiwa ini terjadi setelah para pemain Persib dan Persija masuk ke lorong.
Tak lama kemudian, dari tribune, oknum Bobotoh banyak yang melemparkan benda-benda ke dalam area lapangan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dugaan tindak intimidasi atau kekerasan mencuat di media sosial pascalaga Persib Bandung melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9) lalu. Dalam laga itu, Persib mesti mengakui kemenangan tim tamu dengan skor 0-1.
Salah satu suporter yang kecewa atas hasil tersebut mengekspresikan perasaannya pada pemain Persib. Diduga yang bersangkutan lalu dibawa ke lorong ruang ganti dan mendapat intimidasi oleh ofisial Persib.