PT LIB Tambah Kuota Pemain Tim Peserta Liga 1

5 Februari 2020 0:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur (kiri) berebut bola dengan pemain Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media PSM Makassar
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur (kiri) berebut bola dengan pemain Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media PSM Makassar
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menerbitkan beberapa regulasi baru di Liga 1 2020. Beberapa di antaranya menyangkut pendaftaran pemain.
ADVERTISEMENT
''Jika edisi-edisi sebelumnya klub mendaftarkan 30 pemain sebelum kompetisi dimulai. Untuk tahun sekarang kami tambahkan menjadi tiga. Jadi total ada 33 pemain boleh didaftarkan,'' kata Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, ketika ditemui di kantor PT LIB di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2) malam WIB.
Selain penambahan kuota pemain, PT LIB juga memberikan keistimewaan bagi klub-klub yang nantinya akan mentas di kompetisi Asia. Klub tersebut adalah Bali United, Persebaya Surabaya, serta PSM Makassar.
Bali United dan PSM akan mentas di kompetisi AFC Cup 2020. Sementara Persebaya diutus ke ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2020.
Pemain PSM Makassar saat melawan Lalenok United di leg I babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: Dok. Media PSM Makassar
''Khusus untuk tiga tim itu PT LIB memutuskan bahwa mereka boleh mendaftarkan enam pemain tambahan. Jadi kuota mereka ada 36 pemain,'' kata Cucu.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk mengistimewakan tiga klub itu didasari oleh kepentingan Timnas Indonesia. Pada edisi sebelumnya, ketika kuota pemain masih 30 orang untuk satu klub, seringkali klub enggan melepas pemain untuk membela Tim Nasional.
''Jadi enggak ada alasan lagi. Misal, klub satu bilang: kami enggak bisa kirim pemain ke Tim Nasional karena stok pemain kami sedikit, karena cedera, dan itu kami harapkan tidak terjadi lagi.''
''Regulasi ini juga sudah kami sosialisasikan ke peserta Liga 1 dan dibuatnya regulasi ini semata-mata untuk kepentingan Tim Nasional. Karena pemain main di klub kan main untuk Tim Nasional,'' jelas Cucu.