Puja-puji Solskjaer terhadap Mason Greenwood

20 September 2019 5:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mason Greenwood kala mencetak gol ke gawang Astana. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Mason Greenwood kala mencetak gol ke gawang Astana. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Penyerang belia Manchester United, Mason Greenwood, menjadi pencetak gol kemenangan timnya di laga Liga Europa melawan FC Astana, Jumat (20/9/2019) dini hari WIB, yang berakhir dengan skor 1-0. Dari situ, Greenwood mendulang pujian dari pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer.
ADVERTISEMENT
Laga melawan Astana itu tak berjalan semestinya bagi United. Memasuki 20 menit terakhir pertandingan, ‘Sang Iblis Merah’ masih belum mampu membobol gawang lawannya, kendati mendominasi bola.
Pada akhirnya, di menit ke-73, Greenwood menunjukkan maginya. Setelah menerima umpan panjang dari Fred, penyerang berusia 17 tahun itu menyisir dari sisi kanan penyerangan United. Setelah melewati dua pemain Astana, Greenwood melepaskan tembakan dengan kaki kanannya.
Bola bergulir melewati sela-sela kaki Nenad Eric—kiper Astana, lalu masuk ke gawang. Gol tersebut otomatis membuat suporter United lega. Pasalnya, Astana tak memiliki kemampuan yang cukup untuk membuat gol penyama kedudukan.
Seusai laga, Greenwood dielu-elukan. Pujian juga datang dari Solskjaer. Namun, sang pelatih tampaknya tak terlalu terkejut dengan apa yang telah dihasilkan oleh Greenwood.
ADVERTISEMENT
“Ketika ia (Greenwood) berada di kotak penalti, Anda tahu sesuatu akan terjadi. Ia juga mampu mencetak gol dari luar seperti layaknya di dalam kotak penalti. Penyelesaian akhir melewati sela-sela kaki kiper sangatlah bagus karena di situ memang selalu terbuka, ucap Solskjaer dalam konferensi pers pasca-laga, dikutip dari Manchester Evening News.
“Ia adalah pemain yang sangat natural. Ia mencetak gol dengan natural. Ia mampu berada di posisi yang tepat, ia paham bagaimana caranya menendang bola dengan baik. Mungkin ia menendang sedikit terlalu keras di babak pertama. Mestinya, ia sedikit memutar arah bola. Namun, ia berhasil menunjukkan kapabilitasnya,” tambah Solskjaer.
Kemunculan Greenwood tentu menjadi sesuatu yang disyukuri oleh Solskjaer. Namun, hal itu bisa saja tak terjadi seandainya United tetap mempertahankan dua penyerang mereka, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
ADVERTISEMENT
Dari situ, Solskjaer mengaku senang tak menahan Lukaku dan Sanchez, dan memberikan kepercayaannya kepada Greenwood.
“Bagi saya, keputusan kami melepas Lukaku dan Sanchez, serta memberikan kesempatan bagi Greenwood adalah keputusan yang tepat. Ia akan menjadi pemain yang penting bagi kami di musim ini. Ia memang belum banyak bermain, tetapi ia akan kami beri kesempatan dan ia pasti akan berkembang.”
Menurut Solskjaer, Greenwood memiliki kemampuan olah bola yang alami. Namun, pemuda yang mampu menggunakan kedua kakinya dengan sama baiknya itu juga memiliki keinginan untuk terus belajar dan berkembang.
Ole Gunnar Solskjaer dalam konferensi pers jelang laga vs Astana. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu pun tanpa ragu melabeli Greenwood sebagai pemain yang menyenangkan untuk diajak bekerja sama.
ADVERTISEMENT
“Kami selalu bicara dengan semua pemain muda tentang masa depan mereka. Greenwood tentu saja menjadi pemain yang kami inginkan di sini. Sikapnya tak pernah berubah baik ketika mencetak gol maupun ketika luput.”
“Ia selalu belajar ketika berlatih. Ia berlatih bersama pemain-pemain yang lebih baik darinya, dan di tiap laga ia mampu mendapatkan tempo yang kami inginkan. Hari ini menjadi pembukaan yang bagus untuknya. Ia adalah pemuda yang menyenangkan untuk bekerja bersama,” pungkas Solskjaer.