Pujian Mourinho untuk sang 'Youngster', Tahith Chong

20 Juli 2018 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mourinho kala memimpin latihan Manchester United. (Foto: AFP/Paul Ellis)
zoom-in-whitePerbesar
Mourinho kala memimpin latihan Manchester United. (Foto: AFP/Paul Ellis)
ADVERTISEMENT
Pusingnya Jose Mourinho menghadapi tur pramusim 2018/2019 diobati oleh kehadiran Tahith Chong di laga melawan Club America. Bertanding di University of Phoenix Stadium pada Jumat (20/7/2018), Manchester United masih gagal merebut kemenangan atas Club America.
ADVERTISEMENT
Di laga ini, America berhasil mencetak gol pembuka pada menit 60 lewat sundulan Henry Martin. Delapan belas menit berselang, Juan Mata memampukan United menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sepusing-pusingnya Mourinho, seharusnya tur pramusim ini digunakan untuk mencari racikan taktik terbaik sekaligus memilih pemain-pemain muda mana yang layak diperhitungkan di musim 2018/2019. Bila United memang kehilangan sejumlah pemain bintangnya di tur pramusim, maka situasi ini seharusnya dimanfaatkan untuk memunculkan talenta-talenta emas yang barangkali tersembunyi di skuat junior ataupun bangku cadangan.
Satu di antara pemain muda yang berhasil menunjukkan performa cukup meyakinkan di laga ini adalah Tahith Chong. Walau hanya bermain selama 30 menit, penampilan Chong pada akhirnya membuat Mourinho tak kuasa menahan pujian.
ADVERTISEMENT
Satu dua menit menjelang terjadinya gol America itu, Mourinho memutuskan untuk kembali melakukan pergantian pemain. Anthony Martial dan Demetry Mitchell ditarik dan digantikan dengan Chong serta Matteo Darmian.
Gol penyama kedudukan yang berhasil dicetak oleh Mata itu pun berawal dari kejelian Chong melihat ruang kosong dan menangkap momentum di area kiri lawan. Satu umpan matangnya berhasil diterima oleh Ander Herrera dan diteruskan kepada Mata sebelum akhirnya berbuah gol di menit 78.
Di antara deretan skuat United yang bermain di laga ini, nama Chong memang masih kelewat asing. Pemain berpaspor Belanda itu juga masih sangat muda, baru berusia 18 tahun. Bila dirunut, sebelum bergabung dengan United U-18 pada awal musim 2016/2017, Chong bermain bersama skuat muda Feyenoord sejak 2014. Lantas, laga ini menjadi debutnya bersama tim senior United.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara seusai laga kepada MUTV, Mourinho mengaku terkesan dengan permainan Chong. Menurutnya, dalam 30 menit, Chong berhasil menjadi salah satu pemain pembeda bagi United di laga ini. Masih menurut Mourinho, kepercayaan diri Chong juga menjadi salah satu aspek yang paling mengesankannya.
“Dia bermain baik. Dia masuk ke lapangan dengan satu tujuan, dia paham apa yang harus dilakukannya. Di laga ini, kami bermain seperti tanpa penyerang. Martial menjadi satu-satunya dan ia pun harus digantikan. Jadi, kami membutuhkan sosok untuk mengkreasikan serangan, yang memiliki inisiatif, dan Chong membuktikan bahwa ia bisa menjadi sosok tersebut."
“Umpan yang dia kirimkan itu begitu indah. Ia sangat antusias dan punya kepercayaan diri saat bertanding. Secara fisik, mungkin ia memang terkendala, saat mengalami kontak badan, tentu ia akan kalah. Namun, saat ia membawa bola dan ada dalam duel satu lawan satu, ia justru menunjukkan kualitasnya. Ia anak yang hebat," jelas Mourinho kepada MUTV.
ADVERTISEMENT
Walaupun gagal merebut kemenangan, Mourinho tetap menilai bahwa laga ini menjadi sesi latihan yang baik. Terlebih, yang menjadi lawan mereka adalah tim yang dinilainya sedang on fire.
“Ini tetap pertandingan yang baik bagi kami. Setelah lima hari latihan, kami butuh bertanding. Apalagi di pertandingan ini kami melawan tim yang memang siap untuk bertanding karena dalam tiga hari ke depan, mereka akan melakoni laga pertama di kompetisi liga musim ini."
"Tim ini punya kualitas yang mendorong kami kepada level-level yang memang belum kami persiapkan. Namun, mereka berhasil mendorong kami ke level itu. Jadi, ini memang sesi latihan yang baik," tutup Mourinho.