Pujian Sarri untuk Trio Ronaldo-Higuain-Dybala yang Tampil Ciamik

16 Desember 2019 4:11 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Juventus, Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo. Foto:  REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus, Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Laga antara Juventus versus Udinese di pekan ke-16 Serie A 2019/20, Minggu (15/12/2019) malam WIB, menjadi kali pertama Maurizio Sarri memasang Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Paulo Dybala bersama sejak menit pertama.
ADVERTISEMENT
Dalam skema dasar 4-3-3, Sarri memasang ketiganya untuk mengisi lini serang Bianconeri. Alangkah bahagianya Sarri ketika eksperimennya itu membuahkan kemenangan 3-1 yang didapatkan di Allianz Stadium.
Di antara ketiganya, Ronaldo memang paling terlihat memiliki impak karena dua gol yang ia cetak pada menit kesembilan dan 37. Namun, salah satu lesakkan pemain Portugal itu lahir berkat assist dari Higuain.
Dybala bukan tanpa kontribusi meski tak ada namanya di papan skor. Buktinya ada 5 percobaan yang bisa dilaskkan sosok 26 tahun tersebut, bahkan salah satunya bisa berbuah gol jika tak membentur mistar di menit 53.
Higuain tak kalah tajam di laga ini. Mantan penggawa Real Madrid tersebut melepaskan 5 percobaan yang 2 di antaranya mengenai sasaran. Lantas, apa yang bikin Sarri memutuskan memasang Ronaldo, Higuain, dan Dybala bersamaan?
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini, ketiga pemain itu (Ronaldo, Higuain, Dybala) sedang berada di bentuk permainan terbaik dan kami menghadapi Udinese yang tak banyak mengusai bola, mereka lebih sering bermain long ball," kata Sarri dilansir Football Italia.
"Saya pikir ini adalah situasi yang tepat bagi kami untuk memasang ketiganya bersamaan. Namun, ketika Udinese mulai mengalirkan lebih banyak bola, kami mulai kesulitan. Jadi, ada situasi yang menguntungkan bagi kami, tapi kami tak bisa menggunakan itu terus-terusan," ujarnya.
Pemain Juventus, Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Sarri pada akhirnya memang mengubah taktik dengan menarik keluar Dybala di menit 75 dan Higuain di menit 80. Kendati keputusan itu membuat serangan Juventus tak lebih intens, Sarri tak menyesali pilihannya.
Toh, Sarri mafhum Udinese sudah membaca strateginya sehingga mantan juru latih Chelsea tersebut memilih untuk mengubah pakem permainan. Sarri pun mengakui permainan Juventus berjalan lancar hanya sampai di menit 60.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah pertama kalinya kami mampu bermain sangat menyerang dalam satu pertandingan. Kami bermain di level yang sangat tinggi sampai menit 60," jelas Sarri.
"Para pemain menyerang kami pun berusaha untuk membantu pertahanan dan menekan lawan selama 60 menit. Dalam urusan menyerang, mereka melakukan yang saya pinta yakni aliran bola cepat dengan operan," pungkasnya.