Pujian untuk Kepemimpinan Son Heung-min usai Ribut Pemain Junior & Senior Korsel

17 Februari 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Korea Selatan Son Heung-Min merayakan gol kedua mereka bersama Hwang Hee-Chan saat hadapi Australia pada pertandingan Perempat Final Piala Asia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/2/2024). Foto: Molly Darlington/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Korea Selatan Son Heung-Min merayakan gol kedua mereka bersama Hwang Hee-Chan saat hadapi Australia pada pertandingan Perempat Final Piala Asia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/2/2024). Foto: Molly Darlington/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglu, memuji kepemimpinan Son Heung-min. Pujian terlontar usai ada ribut-ribut pemain senior dan junior di Timnas Korsel.
ADVERTISEMENT
Son dikabarkan terlibat pertikaian dengan pemain muda Korsel, Lee Kang-in. Hal ini membuat Son mengalami cedera di bagian jarinya.
“Ketika Anda menjadi pemimpin dan berada di jalur yang benar, itulah arti kepemimpinan yang sesungguhnya,” ucap Postecoglu dikutip BBC.
“Kepemimpinan bukan tentang popularitas atau membuat semuanya bahagia. Ini tentang melihat sesuatu yang tidak benar dan kamu membenarkannya. Itu yang terbaik untuk tim dan saya melihat hal tersebut dalam diri Son Heung-min,” tambahnya.
Menurut laporan The Guardian, para pemain bertengkar setelah makan malam sebelum semifinal. Salah seorang petinggi federasi Korsel menyebut ada perpecahan antara pemain senior dan junior.
Ange Postecoglou. Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith/File Photo
“Beberapa pemain junior pergi bermain tenis meja dan Son Heung-min serta pemain senior lainnya mempermasalahkan itu,” ucap salah satu petinggi federasi Korsel.
ADVERTISEMENT
“Para pemain bertengkar dan tangan Son mengalami cedera karena hal tersebut,” tambahnya.
Son Heung-min mengalami cedera saat melawan Yordania. Kapten Korsel itu tetap bermain dan memakai plester di tangannya.