Pulih Lebih Cepat, Emre Can Bisa Tampil di Final Liga Champions

Can pada laga melawan Hoffenheim (Foto: Phil Noble/Reuters)

Rombongan Liverpool telah mendarat di Bandara Zhuliany, Kiev, Kamis (24/5/2018) petang waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Tampak wajah-wajah familiar seperti kapten Jordan Henderson dan Mohamed Salah dengan balutan jaket merah.

Dari 23 pemain yang dibawa manajer Juergen Klopp untuk pertandingan final Liga Champions melawan Real Madrid, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB nanti, ada satu sosok yang di luar dugaan. Dia adalah Emre Can.

Sudah lama sekali Can menghilang dari skuat The Reds. Dia menjalani pemulihan cedera punggung sejak 22 Maret 2018 dan diprediksi absen hingga akhir musim. Bahkan, pemain 24 tahun ini diyakini tidak bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2018, apabila mendapatkan panggilan dari Tim Nasional Jerman.

Prediksi meleset. Menjelang final Liga Champions yang bakal berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Can sudah menjalani sejumlmah sesi latihan bersama rekan-rekan setimnya.

Menurut Klopp, tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan dari kondisi Can. Eks pemain Bayern Muenchen ini sudah menerima 'lampu hijau' dari tim medis untuk merumput di laga puncak.

"Can menjadi kejutan. Dia mengatakan kepada saya bahwa dirinya ingin merumput lagi. Awalnya, kami berpikir ini sulit, tetapi ternyata dia kembali sejak hari pertama seperti biasanya," tutur Klopp seperti dilansir oleh situs resmi klub.

"Saat ini, Can sudah berlatih secara normal. Dia adalah opsi hebat. Oleh karenanya, Can bersama kami," katanya mengimbuhkan.

Pantaslah Klopp mensyukuri kembalinya Can. Sebab, Liverpool membutuhkan semua opsi yang ada di lini tengah setelah Alex-Oxlade Chamberlain dipastikan absen karena cedera.

Can sendiri memiliki kualitas dalam menjaga keseimbangan lini tengah. Dalam menyaring ancaman lawan, dia bermodalkan tekel apik dengan catatan 2,6 per laga atau tertinggi di antara semua pemain Liverpool. Adapun, menyangkut distribusi bola, dia mencatatkan rata-rata 59,3 umpan atau hanya kalah dari Jordan Henderson.

Emre Can bakal sulit digeser Chamberlain. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Berbekal kualitas yang disebut di atas, Can sempat menjadi sosok tidak tergantikan di lini tengah Liverpool. Dia selalu bermain dari fase grup sampai babak 16 besar, kecuali ketika terkena akumulasi kartu. Baru di perempat final dan semifinal, namanya tak masuk skuat akibat cedera.

Mengingat sudah lama tak tampil, Can mungkin tak masuk susunan starter Liverpool saat menghadapi Real Madrid. Namun, dia bisa memberikan bisikan kepada Klopp atau rekan-rekan setimnya terkait bagaimana cara membuat Toni Kroos, yang merupakan salah satu distributor bola terbaik Madrid, tak berdaya.

Bagi Can, Kroos memang bukan sosok asing. Keduanya sempat bekerja sama di Bayern Muenchen dan Timnas Jerman. Total 683 menit dijalani keduanya sebagai rekan setim di lapangan.