Rachmat Irianto: Tinggal Jadi Kiper Saja yang Belum Dicoba

18 Desember 2019 13:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persebaya, Rachmat Irianto, mengawal pergerakan pemain Persija, Riko Simanjutak. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya, Rachmat Irianto, mengawal pergerakan pemain Persija, Riko Simanjutak. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang terlihat tatkala Persebaya Surabaya berhadapan dengan Persija Jakarta, Selasa (17/12/2019) lalu, kian membuktikan bahwa Rachmat Irianto bisa bermain nyaris di mana saja.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, Rian, sapaan Irianto, diturunkan Aji Santoso di pos bek kiri. Pelatih Persebaya itu terpaksa memainkan Rian di sana lantaran sang penghuni utama, Ruben Sanadi, mengalami sedikit masalah dengan kesehatan.
Itu bukan posisi asli Rian. Namun, Rian mampu memerankannya dengan amat baik. Sebagai bek kiri, dia bermain begitu disiplin kala bertahan. Riko Simanjuntak yang area operasinya di sekitar sana bahkan dibikin tak berkutik sepanjang laga.
Alhasil, mantan pemain Semen Padang itu ditarik keluar. Dia digantikan oleh Heri Susanto di menit ke-76. Kala itu, skor adalah 1-2 untuk keunggulan Persebaya yang pada akhirnya bertahan hingga laga benar-benar tuntas.
Pemain Persebaya, Rachmat Irianto, berduel dengan penyerang Persija, Marco Simic. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
“Alhamdulillah bisa mendapat tiga poin di Senayan. Pastinya kami senang. Saya tidak menyangka akan dipasang sebagai bek kiri oleh Coach Aji di laga ini. Padahal waktu meeting masih Ruben, tapi dia mengalami gangguan pencernaan,” ujar Rian usai laga.
ADVERTISEMENT
Jika ada satu kekurangan, itu adalah intensitas menyerang Rian yang terbilang rendah. Jangan dulu bicara jumlah dan akurasi crossing atau semacamnya, sebab sejak awal dia bahkan jarang naik membantu rekan-rekannya di lini depan.
Walau demikian, itu bisa dipahami sebab ini kali pertama Rian memerankannya. Lagi pula di laga ini aspek bertahan lebih penting sebab dia mesti mengawal pemain cepat seperti Riko Simanjuntak yang areanya bersinggungan langsung.
Di sisi lain, peran yang dia emban pada laga tersebut membuat Rian kini pernah menempati semua posisi di lini pertahanan. Dia pernah ditugasi untuk berada di pos bek kanan dan tentu saja bek tengah, yang memang posisi utamanya.
Riko Simanjuntak (kostum merah) berduel dengan Rachmat Irianto (kostum putih). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Jauh sebelumnya, Rian bahkan sempat berperan sebagai penyerang di level junior. Sementara di Timnas U-23 Indonesia, pelatih Indra Sjafri sering menempatkannya sebagai seorang gelandang bertahan, termasuk saat berlaga di SEA Games 2019 silam.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada kendala main bek kiri. Karena itu adalah posisi defens. Bahkan, saya pernah main menjadi gelandang dan striker. Cuma kiper yang belum pernah,” ungkap anak kandung Bejo Sugiantoro ini.
Ya, hanya posisi di bawah mistar gawang yang kini belum pernah diperankan Rian. Walau begitu, siapa tahu ada satu momen yang membuatnya terpaksa bermain di sana, sebagaimana saat dia mendapat tugas sebagai bek kiri di laga versus Persija.
Siapa tahu...