Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Radja Nainggolan Dicurigai Terlibat Organisasi Kriminal, Kenapa Bisa?
29 Januari 2025 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dia tidak dicurigai melakukan perdagangan atau aktivitas penjualan narkoba. Hanya diduga sebagai anggota organisasi kriminal," kata Mounir Souidi, dikutip dari GVA.
Kenapa bisa demikian? Souidi menerangkan, ini akibat Radja Nainggolan mengirimkan jumlah uang kepada kenalannya yang diduga bagian dari organisasi kriminal. Jadi secara tidak langsung, eks bintang Liga Italia itu juga dicurigai tergabung di dalamnya.
"Ini tidak terkait narkoba. Penyelidikannya terkait narkoba, tetapi jumlah uangnya dipertanyakan," kata Souidi dikutip dari Sporza.
"Dia telah mendukung orang-orang secara finansial, karena dia baik hati. Sekarang mereka sedang menyelidiki apakah orang-orang itu telah melakukan hal-hal tertentu yang seharusnya tidak diketahui publik. Saya tidak menyebutkan jumlahnya, tetapi itu tidak seberapa jika saya melihat apa yang telah diperolehnya sebagai pemain sepak bola," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sekarang situasinya, Nainggolan telah dibebaskan secara bersyarat dan bisa bermain lagi dengan klub Divisi 2 Liga Belgia, Lokeren-Temse. Pemain yang telah merasakan kerasnya Liga 1 bersama Bhayangkara FC itu hanya perlu datang ke kantor polisi jika harus dimintai keterangan.
"Radja Nainggolan telah kembali menjadi orang bebas, itulah yang penting sekarang. Dia sedang dalam perjalanan pulang," jelas Souidi.
Sebelumnya, polisi menggerebek 30 tersangka kasus narkoba. Apartemen Nainggolan juga sempat digerebek polisi, namun saat itu ia tengah bersama sang pacar di tempat lain. Nainggolan kemudian secara spontan menawarkan diri ke polisi.
Di sana, eks andalan Timnas Belgia itu diperiksa terkait perannya dalam kasus tersebut. Selain Nainggolan, ada 17 orang lainnya yang ditangkap. Menurut penyidik, ada dugaan tindak pidana pencucian uang.
ADVERTISEMENT
Dalam penggerebekan itu, ditemukan pula uang tunai sebesar 370.430 euro, beberapa jam tangan mewah dengan nilai hingga 360.000 euro per jam, 100 koin emas, 2 rompi antipeluru, beberapa senjata api, 2,7 kilogram kokain, dan 14 kendaraan.