Radovic Bela Lopicic: Saya Juga Masih Main di Usia 35 Tahun

10 Januari 2019 18:50 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic. (Foto: Dok. Persib)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic. (Foto: Dok. Persib)
ADVERTISEMENT
Per Rabu (9/1/2019). Srdan Lopicic resmi menjadi milik Persib Bandung. Akan tetapi, transfer pemain 35 tahun itu menuai polemik. Ia dinilai sudah terlalu tua dan dianggap tak terproduktif.
ADVERTISEMENT
Protes yang dialamatkan kepada Lopicic mengalir deras. Bobotoh --sebutan suporter Persib-- pun merespons kedatangan Lopicic dengan pesimistis. Wajar saja karena musim lalu pria kelahiran Cetinje, Yugoslavia, itu dilanda inkonsistensi dari segi performa.
Catatan 3 gol dan 2 assist dari 18 laga menggambarkan performa Lopicic tergolong butut. Reputasi eks pemain Lovcen itu tergerus setelah namanya hilang dari skuat Borneo FC pada putaran kedua Liga 1 2018. Semakin besar keraguan Bobotoh akan kualitas pemain anyar 'Maung Bandung' itu.
Jika meragukan Lopicic adalah kewajaran, tak demikian dengan pelatih Miljan Radovic. Bagi pria kelahiran Montenegro itu, kapabilitas pesepak bola tak bisa diukur dari usia. Oleh karena itu, Radovic tetap menaruh kepercayaan kepada anak asuhnya itu.
ADVERTISEMENT
"Kamu pikir dia sudah tua? Kamu pikir saya tua kalau masuk 35 tahun? (Saat berusia 35 tahun) saya masih bermain. Saya tak suka kalau orang bicara tua dan muda di sepak bola. Tak ada itu pemain bagus atau pemain tak bagus (dinilai dari usia). Saya pikir ia adalah pemain bagus dan profesional," ucap Radovic.
Pemain Persib Bandung, Srdjan Lopicic. (Foto: Instagram @simamaungcom)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persib Bandung, Srdjan Lopicic. (Foto: Instagram @simamaungcom)
Pernyataan Radovic bukan tanpa dasar. Saat membela Persib pada musim 2011/2012, usia eks pemain Anorthosis menyentuh 35 tahun. Tapi, apakah performa Radovic bisa disebut butut? Merujuk pada torehan gol sang pemain, jawaban dari pertanyaan itu tentu saja tidak.
Sebagai gelandang, Radovic tak cuma pandai menyervis lini depan Persib lewat umpan-umpan akurat, tetapi juga tajam. Total, 17 gol dirangkum Radovic dalam 47 pertandingan.
ADVERTISEMENT
Lampu sorot tentu tertuju pada keahliannya dalam mengeksekusi bola mati. Ya, banyak gol Radovic yang bermula via bola mati. Berkat torehan itu, Radovic pun mendapat predikat pemain asing tersukses Persib.
Lantas, apakah Lopicic mampu mengikuti langkah sukses Radovic di usia senja atau mengonfirmasi keraguan Bobotoh lewat penampilan inkonsistennya bersama Borneo? Menarik dinantikan.