Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kecintaan Rafael Nadal terhadap Real Madrid bisa jadi sama besarnya terhadap tenis. Manakala keesokan harinya ia harus bertanding, petenis 36 tahun itu bahkan enggan melewatkan pertandingan Los Blancos pada dini hari atau pagi hari.
ADVERTISEMENT
Ya, Real Madrid adalah klub yang dicintai Nadal semenjak kecil. Hal itu diakui peraih 22 gelar Grand Slam ini melalui buku autobiografinya berjudul 'Rafa: My Story'.
Diwartakan Essentially Sports, dalam tulisannya, Nadal mengaku selalu menyempatkan waktu untuk menonton Real Madrid meskipun besoknya harus melakoni turnamen tenis. Selain itu, ia juga tak ragu mengubah jadwal latihannya demi menyaksikan El Real berlaga.
"Sepak bola adalah olahraga yang saya sukai sejak kecil hingga sekarang. Saya bisa berada di turnamen Bangkok atau pun Australia. Tetapi, jika ada pertandingan Real Madrid jam 5 pagi, saya pasti menyempatkan untuk bangun dan menontonnya," tulis Nadal.
Selain itu, Nadal juga mengaku cukup fanatik dengan sepak bola. Ketika usia empat tahun, ia bahkan sudah hapal semua logo tim Liga Spanyol.
ADVERTISEMENT
"Ayah baptis saya terkejut dengan kemampuan saya yang bisa menyebutkan semua logo tim divisi utama Liga Spantol dengan benar," kenangnya.
Teranyar, kecintaan Nadal terhadap Real Madrid dibuktikan ketika ia menghadiri laga final Liga Champions 2021/22. Kala itu, skuad asuhan Carlo Ancelotti meladeni kekuatan Liverpool agar bisa merengkuh trofi 'Si Kuping Besar' keempat belas kalinya.
Pada saat itu, Nadal menyempatkan diri untuk menonton langsung di Stade de France, Prancis. Saat itu, Nadal diketahui tengah berjuang di Prancis Terbuka.
Meski demikian, upayanya tak sia-sia. Ia turut menjadi saksi mata keberhasilan Real Madrid meraih juara Liga Champions usai mengandaskan Liverpool dengan skor 1-0.
Penulis: Hamas Nurhan R T
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini